Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penyiksaan tak Terhenti Sewaktu Lebaran

Ali Arifin, satu dari dua korban penyekapan di sebuah ruko di bilangan Hayam Wuruk, Jakarta Selatan, menuturkan kekejaman pelaku melebihi preman.

Penulis: Abdul Qodir
zoom-in Penyiksaan tak Terhenti Sewaktu Lebaran
Tribunnews.com/Abdul Qodir
Ali Arifin (49), warga Palembang yang menjadi salah seorang korban penyekapan, duduk istirahat di sela pemeriksaan di Mapolsek Metro Taman Sari, Jakarta Barat, Rabu (18/9/2013) dini hari. Arifin bersama warga asal Cilacap, Ahmad Zamani (32) disekap dan disiksa di sebuah ruko penyedia jasa keamanan, PT Banteng Jaya Mandiri (BJM), di Jalan Hayam Wuruk No 120-D, Taman Sari, Jakarta Barat. 

Laporan Tribunnews.com Abdul Qodir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ali Arifin, satu dari dua korban penyekapan di sebuah ruko di bilangan Hayam Wuruk, Jakarta Selatan, menuturkan kekejaman pelaku melebihi preman.

Ia masih ingat betul,tetap mengalami penyiksaan kendati pada hari Lebaran, 8 Agustus lalu. "Sorenya saya diborgol dan dimasukin ke ruang, lalu dihajar, sampai selesai Lebaran. Setelah Lebaran. Tanggal 15 Agustus, saya dihajar lagi, saya dihajar lagi," ucap Ali lirih.

"Waktu Lebaran saya dipukul. Hampir setiap hari bosnya itu hantam ke sini (kaki)," imbuhnya. Karena sering mengalami penyiksaan dan mendapat ancaman akan dibunuh, Ali mengaku sudah pasrah kepada Tuhan.

Karena itu, Ali mengaku bersyukur dan merasa seperti hidup kembali saat polisi berhasil membebaskannya dari tempat penyekapan. "Aku pertama mengira sudah akan mati. Makanya dengan penggerebekkan ini, aku merasa hidup yang kedua kalinya," ucap Ali seraya menghela nafas panjang.

Ali mengaku sudah pasrah akan hidupnya, saat kelompok penagih utang yang menyekapnya memberi batas waktu pencairan dana proyek hingga Jumat pekan lalu. "Sedangkan komisaris PT Global bilang pencairan belum tentu Jumat. Saya dibilang istigfar sama mereka, saya terus diancam mau dimatiin," ujar Ali.

Bahkan, Ali mengaku pernah diancam dibunuh dan mayatnya dibuang ke jalan tol saat dibawa ke Bekasi belum lama ini.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas