Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengemudi Altis Ngobrol dengan Rekannya Saat Kecelakaan

Penyebab David kehilangan kendali sewaktu melintas di Jalan Asia Afrika yakni David mengobrol dengan rekannya Arnold yang duduk di belakang

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pengemudi Altis Ngobrol dengan Rekannya Saat Kecelakaan
IST/TWITTER/@syaviqmuqtav_
Suasana di lokasi tabrakan mobil di Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (22/9/2013). | 

TRIBUNNEWS.OM, JAKARTA - David (22) pengemudi Toyota Altis B 1469 NBB, tersangka kasus kecelakaan beruntun di Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat, diketahui mengobrol dengan rekannya Arnold yang duduk dibangku belakang Altis, sesaaat sebelum David kehilangan kendali dan menyebabkan kecelakaan beruntun di Jalan Asia Afrika, Minggu (22/9/2013) lalu.

Akibatnya 2 pejalan kaki meninggal dunia, serta 8 lainnya luka-luka.

"Penyebab David kehilangan kendali sewaktu melintas di Jalan Asia Afrika yakni David mengobrol dengan rekannya Arnold yang duduk di belakang mobil," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (27/9/2013).

Menurut Rikwanto, akibat hal itu David kehilangan konsentrasi sehingga mobilnya kehilangan kendali dan menabrak pejalan kaki serta kendaraan lainnya di sana.

"Karena ngobrol dengan Arnold, ia kurang konsentrasi dan nabrak pejalan kaki serta kendaraan di sana," kata Rikwanto.

David dijerat Pasal 283, Pasal 310 ayat 1, Pasal 310 ayat 2, Pasal 310 ayat 3, dan Pasal 310 ayat 4 Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. David diancam hukuman 6 tahun penjara karena dianggap lalai hingga menghilangkan nyawa orang lain.

Menurut Rikwanto pihaknya sudah memeriksa 6 orang saksi dalam peristiwa ini diantaranya korban luka, 2 rekan David yang bersamanya di dalam Altis serta saksi lain.

BERITA REKOMENDASI

Rikwanto menjelaskan dari hasil tes urine dan darah, David dinyatakan negatif narkoba dan miras. Menurut Rikwanto David adalah warga Serpong, Tangerang yang berprofesi sebagai wiraswastawan yakni sebagai pengusaha pakan ternak.(bum)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas