Laporan Wartawan Tribunnews.com Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan kepala keluarga di RW 15, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur berharap bisa hidup lebih hidup setelah mendapat kunci rumah susun dan uang Rp 4 juta.

Setidaknya 203 KK di kelurahan tersebut, sudah mendapat kunci unit Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Pinus Elok, serta pemberian uang kompensasi relokasi sebesar Rp 4 juta, Sabtu (28/9/2013) pagi.

Sutinah (54), warga RT 06/15 Kelurahan Kayu Putih, salah satu warga yang menerima uang kompensasi mengaku tinggal di atas tanah garapan selama ini.

"Memang harus pindah. Rumah saya sekarang kan memang di tanah garapan. Semoga lebih baik saja," katanya.

Setelah kali kedua melihat rusun yang akan ditempati, Sutinah mengakui bangunan dan fasilitas yang disediakan lebih baik dari tempat tinggalnya. Apalagi, setelah sempat digusur tujuh tahun lalu, dirinya hanya menempati bangunan yang berdiri di tanah garapan milik PT Pulo Mas Jaya.

Harapan yang sama juga dituturkan Camat Pulogadung Teguh Hendrawan. "Sekarang (warga) bisa langsung menerima kunci dan uang kerohiman sebesar Rp 1 juta. Sementara sisanya sebesar Rp 3 juta, akan diberikan setelah menempati rusun," katanya.

Menurutnya, 203 KK yang direlokasi berasal dari RW 15 Kelurahan Kayuputih, meliputi RT 02 sebanyak 1 KK, RT 03 sebanyak 2 KK, RT 04 sebanyak 5 KK, RT 05 sebanyak 4 KK, RT 06 sebanyak 136 KK dan RT 07 sebanyak 55 KK. Jumlah ini menurut Teguh bisa bertambah lagi sesuai dengan pendataan tambahan yang diterima pihaknya.

"Ini ada 11 KK lagi yang sudah mendaftar. Nanti kita verifikasi dengan RT dan RW dahulu, bila sudah divalidasi, mereka juga langsung bisa menerima kunci hari ini, pokoknya kita tidak akan persulit," ujarnya.

Sedangkan, sebanyak 79 kepala keluarga (KK) warga RW 15 Kelurahan Kayuputih, yang tergolong lanjut usia (lansia) mendapat prioritas menempati unit di lantai 1 dan 2 Rusunawa Pinus Elok, tanpa harus ikut undian terlebih dahulu.