Granat yang Meledak di Ciputat Berdaya Ledak Rendah
Aparat Polda Metro Jaya berhasil mengidentifikasi jenis granat yang digunakan pelempar granat di rumah Direktur PT Kreasi Nusantara, Pola Winson.
Laporan Wartaawan Wartakotalive.com, Budi Sam Law Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat Polda Metro Jaya berhasil mengidentifikasi jenis granat yang digunakan pelempar granat di rumah Direktur PT Kreasi Nusantara, Pola Winson (48).
Pelemparan granat terjadi di Perumahan Taman Sari Bali View, Jalan Kintamani, Blok C 1 No 18, Kelurahan Pisangan, Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (27/9/2013) sekitar pukul 03.30 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, jenis granat yang digunakan pelaku adalah granat blasting yang low explosive alias berdaya ledak rendah.
"Granat blasting memiliki suara yang cukup besar, namun daya hancurnya tergolong rendah," katanya di Mapolda Metro Jaya, Senin (30/9/2013).
Rikwanto menuturkan, granat blasting biasa digunakan untuk latihan aparat militer dan polisi, atau institusi lain.
"Yang diharapkan dari granat blasting adalah efek kejutnya, lewat suara yang dihasilkan itu, daripada daya ledaknya," paparnya.
Menurut Rikwanto, pihaknya sudah memeriksa 10 orang dalam kasus peledakan granat ini. Untuk motifnya, kata Rikwanto, masih didalami polisi.
Diberitakan sebelumnya, rumah Pola Winson (48) di Perumahan Taman Sari Bali View, Jalan Kintamani, Blok C 1 No 18, Kelurahan Pisangan, Ciputat, Tangerang Selatan, digranat orang tak dikenal, Jumat (27/9/2013) sekitar pukul 03.30 WIB.
Winston adalah Direktur PT Kertas Nusantara, perusahaan milik Prabowo Subianto, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.
Dari keterangan sejumlah saksi mata, pelaku pelemparan granat berjumlah dua orang, dan menggunakan sepeda motor.
Akibat pelemparan granat hingga meledak, ruang tamu rumah Winson rusak, kaca pecah, serta pintu kayu dan eternit rusak. (*)