Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gamawan Fauzi: Saya Sedang Belajar Konstitusi

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menanggapi santai pernyataan pedas Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Gamawan Fauzi: Saya Sedang Belajar Konstitusi
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Mendagri Gamawan Fauzi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menanggapi santai pernyataan pedas Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, yang menyuruhnya belajar konstitusi, terkait polemik Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli.

"Ya tidak apa-apa. Saya memang sedang belajar konstitusi," ujar Gamawan usai mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Jakarta Timur, Selasa (1/10/2013).

Pria yang sebelumnya melantik Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur Basuki juga menjelaskan isi pesan singkatnya kepada Basuki, yakni memberikan peringatan agar saling membantu.

"Saya mengingatkan saja supaya sama-sama membangun negeri," ucap Gamawan.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak sepakat dengan imbauan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi untuk mengganti Lurah Lenteng Agung.

Menurutnya, Mendagri perlu belajar konstitusi lebih dulu, sebelum berkomentar terkait masalah Lurah Lenteng Agung.

"Jadi, Mendagri harus belajar konstitusi, Ahok yang bilang," tegas Basuki, seusai mengikuti apel siaga di Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (27/9/2013) pekan lalu.

Berita Rekomendasi

Mengapa ia mengatakan hal tersebut? Dengan nada yang semakin meninggi, Basuki menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. Jadi, pemilihan pemimpin tidak didasarkan keinginan warga untuk menolak atau tidak menolak.

Kemudian, ia justru balik bertanya  kepada Mendagri, bila ada satu juta warga demo di Jakarta, apakah dengan aksi tersebut, berarti ia bersama Jokowi dapat diturunkan dari jabatan yang kini mereka emban?

Basuki menjelaskan, ia dan Jokowi tidak perlu turun dari posisi Gubernur dan Wakil Gubernur, karena jumlah satu juta tersebut masih kurang dari sebagian jumlah warga Jakarta.

"Kalau kamu enggak suka kepada saya, turunkan saya di 2017, bukan pakai demo-demo. Jadi, sampaikan kepada Mendagri seperti itu," tegas Basuki lagi.

Sebelumnya, Mendagri Gamawan Fauzi meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo Jokowi mengevaluasi penempatan Susan Jasmine Zulkifli sebagai Lurah Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Penolakan warga terhadap Susan dikhawatirkan mengganggu kinerjanya.

Mendagri menjelaskan, Jokowi harus memertimbangkan kemungkinan penurunan kinerja Susan, karena tidak didukung warga.

Sebab, kata Gamawan, tujuan pemberian jabatan tertentu kepada seseorang adalah kesuksesan program karena kinerja yang baik. Meski demikian, Gamawan menegaskan, agama dan keyakinan seseorang bukan dasar penempatan seseorang pada jabatan dan posisi tertentu. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas