Jokowi: Tangkap Pembakar Shelter TransJakarta Buaran
Joko Widodo mengaku geram atas tindakan sejumlah warga yang melampiaskan amarah dengan membakar shelter bus TransJakarta
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku geram atas tindakan sejumlah warga yang melampiaskan amarah dengan membakar shelter bus TransJakarta di Jalan Buaran, Kelurahan Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (9/10/2013).
"Tangkap saja. Itu kriminal sudah membakar shelter bus TransJakarta," ujar Joko Widodo di Balai Kota, Jakarta.
Pria yang kerap disapa Jokowi ini menyerahkan tindakan pembakaran fasilitas umum tersebut ke aparat Kepolisian, dengan harapan diberi ganjaran yang sepatutnya.
"Penindakannya kita serahkan ke aparat Kepolisian. Laporan kerugiannya belum saya terima," tutur Jokowi.
Seperti diketahui, ksekusi lahan di Jalan Buaran I RT 08/12, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, berlangsung ricuh. Sebuah shalter busway Buaran dibakar warga yang menolak dieksekusi.
Bus Transjakarta koridor 11 jurusan Kampung Melayu-Pulogebang terpaksa berhenti beroperasi untuk sementara waktu. Itu merupakan imbas dari penutupan Jalan I Gusti Ngurah Rai sepanjang tiga kilometer.
"Berhenti beroperasi sementara waktu sampai situasi kondusif," ujar Kepala Seksi Pengendalian dan Operasional Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur, Budi Subiantoro, saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (9/10/2013).
Dikatakan Budi, shelter Transjakarta Buaran akan ditutup sementara waktu, hal tersebut lantaran kondisi shelter yang rusak parah akibat dibakar warga.
"Nanti kalau sudah dibuka koridor 11, shelter Buaran akan dilewati saja," ungkap Budi.