Datangi Warga Klender, Hayono Isman Usir Satpol PP
Ratusan petugas Satpol PP berusaha mengangkut sisa-sisa barang milik warga ke atas truk-truk besar yang mereka siapkan.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan warga masih terus melakukan penertiban lahan di RT 8 RW 12, Buaran I, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (10/10/2013).
Ratusan petugas Satpol PP berusaha mengangkut sisa-sisa barang milik warga ke atas truk-truk besar yang mereka siapkan.
Aksi Satpol PP ini kembali mendapat penolakan dari warga. Mereka yang merasa sudah menempati lahan tersebut selama 32 tahun menolak dipindahkan ke lokasi lain.
Suasana sempat memanas saat anggota Satpol PP meminta warga untuk meninggalkan lokasi. Namun berubah saat Anggota DPR RI Komisi I Hayono Isman tiba di tempat eksekusi. Hayono yang datang, langsung berdialog dengan warga di mushola Al Ihtihar yang berada di tengah pemukiman warga.
Usai berdialog, politisi Partai Demokrat itu menyambangi petugas Satpol PP yang sedang memindahkan sejumlah barang milik warga. Hayono kemudian berusaha menemui petugas Satpol PP. Ia meminta petugas menghentikan sementara penertiban itu, sebelum ada kejelasan kepemilikan tanah.
"Mereka nggak mau pindah, mereka sudah 30 tahun lebih tinggal di sini. Dan mereka ini legal, ada KTP bayar PBB, bayar pajak. Pak Jokowi kan Gubernur yang merakyat, jangan jatuhkan citra Pak Jokowi dengan hal yang seperti ini," katanya di lokasi.
Pada kesempatan sama, Kasiops Satpol PP Jakarta Timur Luasman Manihuruk mengatakan, fokus kerja Satpol PP hari ini hanya membantu warga memindahkan barang. Selain itu, kelancaran lalu lintas juga menjadi perhatian.
"Sekarang bagaimana lalu lintas ini lancar. Barang-barang warga ini kan ada di trotoar malah ke badan jalan. Nah yang kita tertibkan itu. Karena kalau macet kasian warga juga," ujarnya.
Diberitakan, eksekusi lahan tersebut akhirnya dilakukan berdasarkan permintaan PT. Graha Cipta Karisma sebagai pemilik tanah yang sah. Dalam eksekusi tersebut, sekitar 87 bangunan yang berada di atas lahan seluas 9,5 hektar dibongkar, Rabu (9/10/2013) pagi.
Ratusan warga Buaran, Jakarta Timur, yang menempati lahan sengketa di Buaran I RT 08 RW 12, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, mengklaim tanah yang ditempatinya tak bertuan. Tanah tersebut telah ditempati warga asal Madura yang seluruhnya berdagang besi tua, selama 32 tahun.
Kericuhan juga sempat menyebabkan jalan I Gusti Ngurah Rai ditutup sepanjang 3 kilometer.