Warga Bingung Pembunuh Holly Bisa Lompati Balkon
Kasus tewasnya Holly Angela di Apartemen Kalibata City, mulai terkuak.
Penulis: Bahri Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus tewasnya Holly Angela di Apartemen Kalibata City, mulai terkuak. Polisi menguak beberapa fakta di balik pembunuhan misterius tersebut.
Dari pemeriksaan dua tersangka yang dibekuk polisi, diketahui bahwa yang berada di kamar apartemen Holly adalah El Riski dan seorang tersangka lain yang saat ini masih buron.
Rencana kejahatan mereka menjadi berantakan, setelah aksinya diketahui dan beberapa orang mendatangi kamar Holly, kemudian mendobrak masuk.
Panik, kedua tersangka kemudian melarikan diri melalui balkon kamar apartemen Holly, dan menyeberang ke kamar sebelahnya.
Setelah itu, keduanya berupaya turun menggunakan handuk pendek menuju lantai 8, melalui balkon apartemen.
Nahas, El Riski gagal ketika menjalankan aksinya, dan terjatuh saat hendak berupaya turun ke lantai 8. Ia kemudian tewas karena terjatuh dari lantai 9 apartemen.
Pantauan Tribunnews.com, jarak antar balkon sampai tempat berpijaknya, cukup jauh sekitar tiga meter, sehingga dibutuhkan aksi yang berani dan terlatih untuk mencapai balkon lantai di bawahnya.
"Iya, kok bisa turun ya? Itu mungkin sekitar tiga meter lebih jaraknya (antar balkon)," ujar seorang warga apartemen.
Terlebih, handuk yang digunakan untuk berpegangan tidak seberapa panjang, dan tidak banyak membantu pada saat tersangka turun.
Pembunuh Holly disebut-sebut adalah pembunuh bayaran, yang khusus diberi tugas untuk menghabisi nyawa Holly. Hingga kini, polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut. (*)