Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 'Si panjang tangan' memanfaatkan keramaian di acara Jakarta Night Religious Festival (JNRF) 2013. Walhasil, banyak pengunjung acara tersebut kehilangan barang seperti dompet dan telepon genggam.

Bukan hanya masyarakat umum, wartawan pun menjadi sasaran para penjahat jalanan tersebut. Lendra (24) mengaku dua handphonenya sudah berpindah tangan tanpa dia sadari.

"Tadi saya simpan di tas pinggang, tahu-tahu tas pinggang saya sudah terbuka, dua HP saya ditaruh di situ dan hilang," kata Lendra di tengah kerumunan orang yang sedang menyaksikan acara JNRF 2013 di Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (14/10/2013).

Nasib serupa pun dialami Umay (23). Ia pun harus kehilangan telepon genggamnya yang disimpan di dalam tas punggung yang digendongnya. Ia baru sadar handphonenya berpindah tangan saat tas punggungnya diberitahu sudah terbuka oleh pengunjung acara lain.

Begitu juga Era (24) dirinya harus kehilangan telepon genggam yang disimpannya di kantong depan kanan celana jeansnya.

"Saya merasa ada yang meraba. Tapi pas dipegang lagi ternyata sudah hilang," ucapnya.

Acara JNRF 2013 memang mengundang banyak perhatian warga, terlebih saat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo hadir di hadapan warga Jakarta. Kondisi saling berdesakan tak terhindarkan. Mereka terlihat berebut untuk mengabadikan gambar orang nomor satu di DKI Jakarta ini.

Alunan takbir dan suara tabuhan beduk pun memeriahkan acara ini terlebih saat Jokowi berjalan kaki di ikuti pawai obor dan beduk dari Bundaran HI menuju Monas.