Jokowi: Tiket Monorel dan MRT Harus Murah
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta agar tarif yang dibebankan kepada penumpang Monorel nantinya murah.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta kepada PT. Jakarta Monorail (JM) agar tarif yang dibebankan kepada penumpang Monorel nantinya murah.
"Kalau tarifnya mahal, pasti tidak ada yang naik," ujar Joko Widodo usai meresmikan ground breaking kelanjutan proyek Monorel di kawasan Kuningan, Jakarta selatan, Rabu (16/10/2013).
Sebab, Joko Widodo menilai apabila tiket yang dibebankan kepada warga lebih mahal ketimbang menggunakan mobil pribadi, maka dipastikan warga DKI tidak akan memanfaatkan moda transportasi massal modern ini.
"Artinya kalau mau dorong orang ke Monorel dan MRT, harga trket harus lebih murah daripada pakai mobil pribadi," tutur pria yang akrab disapa Jokowi.
Sementara, Komisaris Utama PT. Jakarta Monorail, Edward Soeryadjaya mengatakan tarif yang akan dibebankan kepada warga nominalnya Rp10 ribu sampai Rp15 ribu atau 1 Dollar Amerika Serikat.
"Seperti dikatakan pak Gubernur tadi harus sesuai Suply dan Demand. Mestinya tidak jauh dari 10 sampai 15 ribu per penumpang," tutur Edward.