Anggota DPR: Penusukan Polisi Harus Diusut
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Hanura, Sarifuddin Sudding meminta dilakukannya pengusutan perkelahian anggota Brimob dengan anggora TNI
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Hanura, Sarifuddin Sudding meminta dilakukannya pengusutan perkelahian anggota Brimob dengan anggota TNI, yang membuat seorang anggota Brimob mengalami luka tusuk.
Kejadian tersebut berlangsung pada Jumat (18/10/2013) pukul 23.30 wib di sebuah tempat hiburan karaoke Venus, Jl Margonda Raya, Depok.
"Ini perlu ada pengusutan adanya kejadian itu, apakah ada rivalitas di institusi kepolisian dengan pelaku," kata Sudding di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (19/10/2013).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan kejadian berawal saat Bripda Sugandi dan enam orang temannya sedang karaoke di room 6. Lalu dua diantaranya keluar room untuk memesan minuman.
"Tiba-tiba dua orang ini diserang oleh 4 orang oknum anggota TNI. Lalu salah satu dari dua anggota Brimob kembali ke room menghubungi rekannya. Dan terjadi perkelahian 6 lawan 4," ujar Rikwanto.
Tak hanya mengalami luka tusuk, ada pula korban lainnya yang terluka dan kini dirawat di beberapa RS untuk mendapatkan pertolongan.
Ketiga korban tersebut yakni :
1. Bripda Sugandi, Anggota Brimob Kelapa Dua mengalami luka tusuk di bagian perut sebelah kiri dan dirujuk ke RS Sukamto karena luka serius.
2. Bripda William, Anggota Brimob mengalami luka jari tangan kiri akibat terkena benda tajam dirawat di RS Tugu Ibu Depok.
3. Serda Colil, anggota Denhub Div 1 Kostrad Ciluer mengalami luka pada bagian kepala dan wajah. Dirujuk ke RSPAD karena luka cukup serius.