Paijah Sumringah Dapat Kunci Rusunawa di Cakung
Wajah Paijah (48) sumringah ketika ia menerima sebuah kunci Rumah Susun Sewa
Editor: Hendra Gunawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wajah Paijah (48) sumringah ketika ia menerima sebuah kunci Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Pinus Elok Blok A3, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (20/10/2013) petang.
Perempuan berdarah Sukabumi, Jawa Barat, ini merupakan salah satu warga eks Taman Burung, Waduk Pluit, Jakarta Utara, yang rumahnya dibongkar dan akan dijadikan taman Waduk Pluit.
Pengamatan Warta Kota di lapangan menunjukkan, selain Paijah, ikut juga 19 Kepala Keluarga (KK) lain dari Taman Burung. Mereka tiba menggunakan sebuah bus ukuran 3/4 di Rusunawa Pinus Elok pukul 15.00.
Mereka tampak senang ketika menginjakan kakinya di halaman rusunawa tersebut. Selain itu, tampak pula satu unit truk dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Utara yang mengangkut barang bawaan mereka seperti kasur, televisi, buntelan pakaian, bak, piring, dan kulkas.
Sebelum kunci itu diserahkan, pihak pengelola melakukan pengundian. Pemberian kunci kamar di lantai satu diutamakan bagi wanita hamil, manula dan warga yang memiliki anak kecil. Meski sudah mendapatkan kunci, puluhan KK itu belum bisa menempati rusun. Sebab, unit kamarnya belum 100 persen selesai direnovasi.
"Saya pikir kamarnya sudah siap, saya sudah bawa barang-barang saja dari rumah," kata Paijah. Paijah yang mendapatkan kunci Rusunawa Lantai III Nomor 2 ini, mengaku senang akhirnya bisa menempati rumah yang layak. Saat tinggal di Taman Burung, ia mendirikan rumah itu berbahan semi permanen dengan menghabiskan Rp 8 juta.
Paijah menambahkan, kemungkinan ia akan betah tinggal di Rusunawa tersebut. Sebab, mayoritas penghuni kamar di wilayah itu adalah tetangganya saat di Taman Burung. Enam bulan lalu rumahnya dibongkar guna dibuat Taman Waduk Pluit.
"Sekarang saya ketemu lagi sama tetangga saya yang dulu. Yah perasaan senang saja, jadi sudah saling mengenal satu sama lain," kata Paijah. (Fitriyandi Al Fajri)