Bagi Hasil Tak Rata, Copet Tewas Dihabisi Rekannya
Ali Hasan dihabisi oleh teman satu profesinya sesama pencopet karena perselisihan pembagian hasil.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Seorang pria bernama Ali Hasan (40), warga RW 01 RT 06, Kampung Rawa, Johar Baru, Jakarta Pusat, dihabisi oleh teman satu profesinya sesama pencopet karena perselisihan pembagian hasil.
Korban tewas mengenaskan dengan badan berlumuran darah dan sempat mengegerkan warga karena mayatnya ditemukan tergeletak di salah satu jembatan di sekitaran RT 02 RW 01, Kelurahan Galur, Jakarta Pusat, Jumat (25/10/2013) sekitar pukul 08.00 WIB.
Pantauan Warta Kota, mayat korban pembunuhan itu tergeletak dengan leher tergorok nyaris putus di atas jembatan kali. Korban sendiri masih tergeletak di tempat kejadian perkara dengan bersimbah darah dengan posisi tengkurap. Korban tampak mengenakan kemeja warna merah dan celana jeans berwarna biru abu.
Istri dan anak korban yang ada di lokasi kejadian tampak terkejut dan menangis histeris karena terkejut melihat kejadian tersebut. Korban pun meninggalkan satu orang istri dan tiga orang anak yang masih kecil.
Menurut istri korban, Siska (26), mengatakan bahwa korban tidak memiliki kerjaan tetap untuk menghidupi keluarganya. Sebelum kejadian, kata dia, korban sempat meminta ijin keluar rumah kontrakannya pada dini hari tadi.
"Memang suami saya sering keluar malam karena dia tidak punya pekerjaan alias pengangguran," kata Siska kepada wartawan di lokasi kejadian, Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (25/10/2013).
Siska menjelaskan bahwa sebelum kejadian, korban memang sedang ribut dengan teman-temannya yang bernama Ramlan (35). Setelah itu, korban pun pamit untuk menyelesaikan masalah dengan temannya tersebut. Namun nasib berkata lain, karena suaminya harus tewas.
"Saya tahu kalau tadi malam dia cek cok terus dia pergi dari jam 4 subuh," kata Siska. Kemudian, pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian. Setelah itu, melakukan olah kejadian perkara dan mengambil sidik jari korban. Garis polisi berwarna kuning melintang di kejadian perkara. Setelah melakukan olah TKP