Mau Menyewa Perlengkapan Bayi? Pertimbangkan Hal-hal Ini
Mau menyewa perlengkapan bayi? Pertimbangkan hal-hal berikut ini biar tidak salah memilih.
Editor: Agung Budi Santoso
3. KEBERSIHAN BARANG
Perhatikan kebersihan barang yang akan disewa. Barang-barang yang dibiarkan kotor menjadi pembawa kuman bagi konsumen berikutnya yang akan memanfaatkan barang tersebut. Untuk itu, sebelum menyewa sebaiknya tanyakan tentang sterilisasi barang-barang yang disewakan.
Sterilisasi bertujuan agar konsumen yang akan menyewa merasa aman karena barang yang akan digunakan sudah bersih dan terbebas dari kuman.
Demi kebersihan pula, beberapa konsumen memilih hanya menyewa tempat tidur bayi, misal, sedangkan kasur, bantal-guling, dan bumper-nya, mereka lebih suka membeli atau membuat sendiri.
Kita pun wajib menjaga kebersihan dan kondisi barang yang disewa. Jika sampai terjadi kerusakan pada benda yang disewa, biasanya ada denda yang dikenakan oleh pihak penyewaan. Nominalnya bergantung pada tingkat kerusakan yang terjadi.
4. DETAIL & SPESIFIKASI BARANG
Barang-barang seperti kereta dorong dan tempat duduk bayi di mobil memiliki spesifikasi yang berbeda-beda. Misalnya, di kereta dorong pasti tercantum berat maksimalnya, sehingga penyewa dapat memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi anaknya.
Bila perlu, siapkan daftar pertanyaan seputar barang yang akan disewa, seperti merek barang, jenis, model, dan persyaratan pemakaian barang tersebut.
Sebelum memutuskan menandatangani surat perjanjian peminjaman, lakukan pemeriksaan pada barang yang akan disewa, demikian pula saat barang tersebut baru tiba di rumah. Kita dituntut cermat memerhatikan kondisi barang, apakah ada yang patah, tergores atau longgar mur/bautnya pada bagian sambungan, karena masalah-masalah ini dapat mencelakai buah hati kita.
Tak hanya itu, bisa jadi kita sebagai penyewa yang malah harus menanggung denda lantaran ketidakcermatan saat memilih barang.
5. SYARAT & ATURAN MENYEWA
Syarat menyewa memang mudah, cukup memberikan fotokopi KTP dan KK. Namun jangan lupa memerhatikan aturan sewa menyewa, terutama aturan pengembalian.
Ada beberapa tempat penyewan yang terlalu ketat dan tidak fleksibel, sehingga bisa merugikan si penyewa. Umumnya, penyewaan menetapkan denda keterlambatan pengembalian dengan nominal yang berbeda untuk barang yang sudah disewa. Nah, agar bisa mengembalikan tepat waktu, pastikan kita mencatat kapan waktunya mengembalikan barang sewaan tersebut.
Mengenai lamanya waktu menyewa, biasanya bergantung pada kebutuhan si penyewa, mulai mingguan sampai bulanan. Harga sewa bulanan tentu lebih murah dibanding mingguan. Sangat jarang yang menggunakan jangka waktu harian. Kalaupun ada, hanya barang-barang tertentu yang dapat disewa secara harian, seperti kereta bayi untuk traveling yang bisa dilipat dengan praktis karena umumnya orang bepergian hanya beberapa hari.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.