Lima Keluarga ke RS Polri, Cek Jenazah Mayat dalam Koper
Pihak Polsek Gunung Sindur dan Polres Kabupaten Bogor masih terus menunggu keluarga jenazah perempuan yang ditemukan dalam koper
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Polsek Gunung Sindur dan Polres Kabupaten Bogor masih terus menunggu keluarga jenazah perempuan yang ditemukan dalam koper di Kali Cinyurup, Desa Cibadung, Kecamatan Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
Sejumlah orang yang mengaku sebagai keluarga korban terus berdatangan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Kepala Satuan Reskrim Polres Bogor AKP Didik Purwanto mengatakan hari ini pihaknya telah menerima laporan dari 3 keluarga yang mengaku kehilangan anggota keluarga.
Meski begitu, Didik mengaku hingga kini pihaknya belum menemukan keluarga korban. Sebab, dari pengakuan 3 keluargaitu polisi belum menemukan kesamaan ciri-ciri korban.
"Sudah 3 keluarga laporkan kehilangan anggota keluarganya. Ada yang sudah hilang 1 bulan, 5 bulan, dan 1 tahun. Setelah diperiksa ternyata berbeda dan belum ada kesamaan identik dari korban," katanya kepada wartawan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (4/11/2013).
Sementara itu berdasarkan pantauan Tribunnews.com di lapangan terdapat dua keluarga yang datang untuk melihat jenazah wanita yang diduga etnis Tionghoa tersebut.
Wawan (49), warga Kedunghalang Bogor menuturkan bahwa dirinya mengecek kemungkinan adiknya yang menjadi korban pembunuhan tersebut.
"Adik saya sudah lima tahun ngga pulang. Kalau dari ciri-ciri yang saya lihat di televisi ya agak mirip. Kulitnya putih," katanya kepada Tribunnews.com.
Saat ini jenazah perempuan malang itu masih berada di ruang jenazah Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Awalnya, jasad perempuan berumur sekitar 30 tahun ini ditemukan warga dalam koper yang sedang mengambang di Kali Cinyurup. Warga yang curiga lantaran dari dalam koper tercium aroma busuk melapor ke petugas kepolisian.
Saat gembok koper dibuka, petugas mendapati kondisi jasad sudah membengkak dan di tubuhnya terdapat belasan luka tikaman senjata tajam. Dari hasil identifikasi awal, korban diperkirakan berusia antara 33 hingga 35 tahun.
Korban mengenakan baju terusan warna oranye bermotif kembang dan celana dalam warna merah. Korban memiliki ciri-ciri fisik berupa kulit putih, rambut sebahu, dan mengenakan anting warna perak di kedua telinga. Kuku tangan dan kaki korban juga menggunakan cat kuku berwarna merah.
Polsek Gunung Sindur dan Polres Kabupaten Bogor masih menyelidiki kasus pembunuhan dengan memintai keterangan sejumlah saksi. Pihak kepolisian juga mengimbau warga yang merasa kehilangan anggota keluarga agar datang ke Polsek Gunung Sindur atau Polres Kabupaten Bogor.