Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Eksekutor Holly Sempat Minta Bantuan Dukun Agar Lolos dari Kejaran Polisi

Atas perintah seorang dukun di sana, keduanya lalu diminta membeli masing-masing seekor kambing untuk dikurbankan

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Eksekutor Holly Sempat Minta Bantuan Dukun Agar Lolos dari Kejaran Polisi
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Tersangka pembunuh Holly Angela Ayu, Pago Satria Permana (kiri) diperlihatkan saat rilis di Polda Metro Jaya, Jumat (8/11/2013). Setelah satu bulan lebih menjadi buron, Pago berhasil dibekuk aparat Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya di kawasan Pandeglang, Banten. Sebelumnya polisi telah menahan Gatot, Surya Hakim dan Abdul Latif, satu tersangka lagi masih kabur yaitu Rusky. Sedang satu tersangka tewas terjatuh saat mencoba mengeksekusi Holly yaitu Elriski. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Sedangkan syarat terakhirnya, kata Antonius, keduanya diminta bertapa 2 hari 2 malam di Goa Sanghyang Hira, di Semenanjung Ujung Kulon. Goa ini dipercaya tempat napak tilas Prabu Kiai Santang.

Usai menginap di gua itu selama 2 hari 2 malam, keduanya, masuk ke beberapa hutan di Ujung Kulon dengan berpindah menggunakan perahu. Keduanya berjalan kaki di hutan itu sebagai ritual buang sial.

Karena merasa sudah mengikuti semua syarat dan ritual yang diminta sang dukun, keduanya yakin tidak akan bisa dibekuk polisi.

Pada Selasa (5/11/2013), Pago dan Rusky berpisah. Pago kemudian menginap di rumah saudaranya di Kampung Ciseket, Pandeglang, Banten, sementara Rusky ke tempat lain.

Akhirnya, Pago berhasil dibekuk polisi, Kamis (7/11/2013) pagi, saat masih tidur. Ia sudah dalam intaian polisi selama sekitar 3 hari.

Sedangkan Rusky kini masih buron dan polisi berupaya mengunci posisinya.(bum)

Berita Rekomendasi
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas