Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perdebatan Flo dan Adiguna Diduga Motif Perusakan Mobil

Polisi menduga perdebatan antara Flo, istri gitaris grup band Padi, Piyu, dengan pengusaha Adiguna Sutowo menjadi pemicu perusakan

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Perdebatan Flo dan Adiguna Diduga Motif Perusakan Mobil
Warta Kota/Nur Ichsan
Adiguna Sutowo bersama Piyu, menggelar jumpa pers untuk klarifikasi kasus perusakan rumah Adiguna Sutowo, di De Hub Cafe, Thamrin City, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2013), Dalam pemberitaan, kasus tersebut membawa-bawa nama isteri Piyu, dalam kesempatan itu keduanya menyatakan itu tidak benar. (Warta Kota/Nur Ichsan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menduga perdebatan antara Anastasia Florina Limasnax alias Flo, istri gitaris grup band Padi, Piyu, dengan pengusaha Adiguna Sutowo di dalam mobil Mercedes Benz B 712 NDR tipe S 350, menjadi pemicu perusakan yang dilakukan Flo di rumah Vika Dewayani, istri kedua Adiguna di kawasan Pulomas, beberapa waktu lalu.

Karenanya, polisi memanggil Adiguna untuk dimintai keterangannya seputar perdebatan itu.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, perdebatan antara Flo dengan Adiguna, terjadi selama sekitar 30 menit di dalam mobil, saat mereka melaju dari Bengkel Kafe di kawasan SCBD menuju Pulomas, Jakarta Timur, rumah Vika.

Menurutnya perdebatan dengan suara keras antara Flo dan Adiguna dilakukan dengan bahasa Inggris. Saat itu, keduanya duduk di bangku belakang mobil, sementara Daryono menyopirinya.

"Karena menggunakan bahasa Inggris, sopir tidak mengetahui dan tidak mengerti artinya," kata Rikwanto, Sabtu (9/11/2013).

Untuk itu, tambah Rikwanto, Daryono, sopir Adiguna, tidak bisa menjelaskan kepada polisi tentang apa perdebatan antara Flo dan Adiguna.

"Apa yang dibicarakan Adiguna dengan Flo, perlu kami ketahui. Karena itu terjadi sebelum Flo menabrakkan mobil ke pagar," ujarnya.

BERITA REKOMENDASI

Selain itu, kata Rikwanto, apa yang dilihat Adiguna di lokasi kejadian cukup penting bagi polisi untuk mengkonstruksi peristiwa ini.

"Apa yang dia ketahui dari kejadian tersebut perlu kami ketahui," katanya.

Rikwanto mengatakan surat panggilan sudah dilayangkan ke Adiguna dan diharapkan putra mantan Direktur Utama Pertamina, Ibnu Sutowo itu datang ke penyidik, pekan depan.

Menurutnya, jika pada panggilan kedua ini, Adiguna mangkir, maka sesuai prosedur pihaknya akan melakukan jemput paksa.

"Ini kesempatan terakhir Pak Adiguna menunjukkan niat baik," ujarnya.(bum)


Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas