Mantan Siswa SMA 46 Pembajak Bus Kembali Diamankan Polisi
Jajaran Kepolisian Polsek Metro Kebayoran Baru berhasil mengamankan lima orang pelajar, yang tengah tawuran di taman Gandaria
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jajaran Kepolisian Polsek Metro Kebayoran Baru berhasil mengamankan lima orang pelajar, yang tengah tawuran di taman Gandaria, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (25/11/2013), sekitar pukul 17.00 WIB.
Dua kelompok pelajar itu didapati Polisi tengah saling melempar batu di taman Gandaria, Jakarta Selatan. Saat Polisi datang mereka langsung membubarkan diri. Dua diantara pelajar yang terlibat tawuran itu berhasil diamankan petugas, sedangkan tiga orang pelajar diamankan warga yang geram atas aksi itu, sedangkan sisanya sukses meloloskan diri.
Dari lima orang pelajar yang diamankan itu Polisi menemukan dua senjata tajam, yakni sebuah celurit kecil dan sebuah parang. Selain itu Polisi juga mengamankan sebuah bendera bertuliskan "STM Dayax."
Diketahui seorang pelajar yang ditangkap adalah bekas pelajar SMA 46, yang telah dikeluarkan dari sekolahnya karena membajak bus pada pertengahan bulan November.
Kapolsek Metro Kebayoran Baru, AKBP Anom Setyadji kepada wartawan mengatakan, tindakan pengamanan terhadap para pelajar berawal dari laporan warga yang sudah geram atas aksi brutal itu.
"Kami lalu mengambil tindakan tegas dengan mengamankan para pelajar," katanya.
Soal salah satu pelajar yang diamankan Polisi ternyata mantan siswa SMA46 yang sempat diamankan Polisi beberapa waktu lalu, Anom mengaku masih harus mengklarifikasi dengan para siswa itu.
"Kami masih melakukan pendalaman, informasi sementara seperti itu," terangnya.
Kelima orang pelajar itu kemudian diamankan sementara di Mapolsek Metro Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kapolsek mengatakan akan berkordinasi dengan pihak sekolah pelajar yang diamankan, dan dengan orangtua masing-masing siswa.
Kepala Sekolah SMAN 46 Satari Satar saat dihubungi TRIBUNnews.com mengaku belum dihubungi Polisi terkati penangkapan sejumlah pelajar sore ini. Ia juga belum mengetahui ada mantan siswanya yang terlibat tawuran di taman Gandaria, Jakarta Selatan.
"Kami belum tahu, nanti kami coba cari tahu dulu," ujarnya.