Jokowi Bolak-Balik Naik KRL Pantau Lokasi Kecelakaan
Jokowi memiliki perhatian khusus terkait kecelakaan KRL Commuter Line yang menabrak truk tangki di perlintasan Pondok Betung, Bintaro.
Laporan Wartawan Tribunnews.com Reza Gunadha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko "Jokowi" Widodo tampak memiliki perhatian khusus terkait kecelakaan KRL Commuter Line yang menabrak truk tangki bahan bakar minyak (BBM) di perlintasan Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2013) siang kemarin.
Bahkan, Selasa (10/12/2013), Jokowi beberapa kali menjadi penumpang KRL untuk melihat situasi tempat terjadinya kecelakaan tersebut.
Jokowi, diketahui kali pertama menaiki KRL jurusan Tanahabang-Parung Panjang pada Selasa siang. Setelah melintasi tempat terjadinya kecelakaan maut tersebut, ia turun di Stasiun Serpong.
Ia lantas kembali menaiki KRL Serpong-Tanahabang, dan turun di Stasiun Palmerah, Jakarta Barat.
Selanjutnya, sekitar pukul 15.00 wib, Jokowi kembali menaiki KRL jurusan Tanahabang-Parung Panjang dari Stasiun Palmerah.
"Pak Jokowi duduk di gerbong masinis. Tadi, ketika sudah mendekat di daerah kecelakaan maut, KRL berjalan pelan, dan Pak Jokowi melihat kondisi sekitar kejadian. Ia di dalam kereta bersama stafnya," kata Heri, penumpang dalam KRL yang sama, kepada Tribun via telepon, Selasa sore.
Heri menuturkan, Jokowi setidaknya sudah kali ketiga melintas di area terjadinya kecelakaan. "Kalau kata stafnya, ini sudah kali ketiga dia naik KRL untuk memeriksa kondisi perlintasan dan tempat terjadinya kecelakaan," tuturnya.