Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengemudi TNT dan TransJakarta Dapat Pelatihan Cara Hemat Bahan Bakar

TNT Express Indonesia dan Trans Jakarta membangun inisiatif sosial untuk secara konsisten mengurangi

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Widiyabuana Slay
zoom-in Pengemudi TNT dan TransJakarta Dapat Pelatihan Cara Hemat Bahan Bakar
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Bus TransJakarta sedang mengisi bahan bakar gas (BBG) di stasiun pengisian BBG Pinang Ranti, Jakarta Timur, Jumat (6/12/2013). Sejumlah manajemen SPBG menyatakan siap melayani pengisian gas untuk armada bus TransJakarta baru. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

TRIBUNNEWS.COMTNT Express Indonesia dan Trans Jakarta membangun inisiatif sosial untuk secara konsisten mengurangi penggunaan emisi C02 dengan  memberikan pelatihan kepada  25 pengemudi dari TNT dan 15 pengemudi TransJakarta.

Tidak hanya teori, mereka juga langsung melakukan praktik di lapangan yang difokuskan mengasah ketrampilan mengemudi untuk menghemat konsumsi bahan bakar sebanyak 5 sampai 20 persen. Konsep Driving Clean  TNT Express meliputi teknik-teknik pemeliharaan kendaraan sesuai dengan operasi standar eco-driving.

Ini dimaksudkan melatih para pengemudi akan pentingnya Clean Fleet Management atau Manajemen Armada yang Bersih sehingga mereka diperkenalkan cara mudah dalam menerapkan sistem pengoperasian kendaraan mereka untuk mengurangi konsumsi C02.

TNT Express juga secara teratur mengontrol konsumsi bahan bakar dengan tujuan untuk mengurangi satu persen C02 dari konsumsi tahun sebelumnya.

Drs. Pargaulan Butarbutar, M.Si, Kepala Unit Pengelola TransJakarta, menyatakan optimismenya atas kolaborasi Transjakarta dan TNT Express Indonesia ini akan menjadi  tolak ukur perusahaan-perusahaan transportasi komersial lainnya dalam menerapkan eco-driving style.

 "Kami ingin menunjukkan kepada publik bahwa pengemudi yang mempraktikkan eco-driving dapat meningkatkan efisiensi dalam konsumsi bahan bakar. Dengan demikian, pengemudi dapat berkontribusi untuk menjaga udara tetap bersih, dan juga berpartisipasi meningkatkan kesehatan masyarakat pada umumnya," kata Pargaulan.

Tidak hanya terbatas pada pengemudi kendaraan komersial, tapi saat ini adalah waktu yang tepat untuk semua pengemudi mengasah cara mengemudi gaya baru. Eco-driving adalah gaya mengemudi yang pintar karena mengadopsi teknik yang lebih berkelanjutan untuk mengurangi emisi C02.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas