Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

JLNT Senilai Rp 840 M dari Kp Melayu-Tanah Abang Bisa Digunakan 30 Desember

Joko Widodo mengatakan pihaknya akan membuka Jalan Layang Non Tol yang menghubungkan Kampung Melayu ke Tanah Abang pada akhir tahun

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in JLNT Senilai Rp 840 M dari Kp Melayu-Tanah Abang Bisa Digunakan 30 Desember
Imanuel Nicolas Manafe/Tribunnews.com
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi usai memantau JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang di Jalan Dr Satrio, Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2013). 

Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nicolas Timothy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan pihaknya akan membuka Jalan Layang Non Tol (JLNT) yang menghubungkan tujuan Kampung Melayu ke Tanah Abang pada akhir tahun 2013 ini.

"Ini akan dibuka tanggal 30 Desember. Pada akhir tahun," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi usai memantau JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang di Jalan Dr Satrio, Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2013).

Meski saat melintas masih ada beberapa ruas jalan yang belum rampung, Jokowi optimis sampai sebelum tanggal 30 Desember jalan tersebut sudah rapi teraspal sehingga bisa digunakan.

"kalau kita lihat tadi tinggal pengaspalan hanya tinggal 200 meter. Akan dikerjakan sampai minggu pagi sudah selesai. Karena dikerjain setiap malam jadi minggu pagi sudah selesai," kata Jokowi.

Seperti diketahui, pengerjaan proyek senilai Rp 840 miliar tersebut dimulai tahun 2010, yang dikerjakan dalam beberapa paket. Paket Casablanca dikerjakan kontraktor PT Wijaya Karya dan PT Wijaya Konstruksi. Adapun paket pengerjaan di Jalan Dr Satrio dikerjakan PT Adhi Karya.

Sementara itu, paket Mas Mansyur dikerjakan PT Istaka Karya dan PT Sumber Sari dengan subkontraktor PT Nindya Karya. Anggaran penyelesaian JLNT tahun ini dianggarkan dalam pos anggaran Dinas PU DKI dengan total nilai Rp 101,5 miliar.

Berita Rekomendasi

Adapun rinciannya, pembangunan jalan layang paket KH Mas Mansyur sebesar Rp 64 miliar, paket Casablanca Rp 2 miliar, paket Jalan Prof Dr Satrio Rp 21,5 miliar, anggaran pembangunan ramp on off barat Rp 1,5 miliar dan ramp on off timur Rp 12,5 miliar. Bentangan jalan layang di atas Jalan Jenderal Sudirman ini juga cukup panjang yakni mencapai 110 meter, dan tinggi 18 meter.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas