Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kejari Jaktim Bantah Rp 5 Juta untuk Penangguhan Yayan

Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Timur membantah bahwa ada oknum jaksa yang meminta uang sebesar Rp 5 juta

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kejari Jaktim Bantah Rp 5 Juta untuk Penangguhan Yayan
Wahyu Aji/Tribunnews.com
Kepala Kejari Jakarta Timur, Jhonny Manurung 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Timur membantah bahwa ada oknum jaksa yang meminta uang sebesar Rp 5 juta untuk penangguhan penahanan Yayan Nurhayati (43), yang dipenjara sejak 6 Januari 2014 hanya karena cekcok dengan tetangganya Yusnina soal sampah.

"Tidak ada itu. kami tak minta uang sepeser pun," kata Kepala Kejari, Jhonny Manurung saat ditemui wartawan, Kamis (9/1/2014).

Jhonny menyebutkan, bahwa setiap tahahan berhak mengajukan penangguhan. Tapi, Yayan ini tidak mengajukan penangguhan sama sekali.

"Jadi ini bohong besar," katanya.

Selain itu, terkait dengan Kejari yang meminta Yayan tak memakai jasa kuasa hukum, Jhonny pun membantah tuduhan tersebut. Menurut dia, Yayan sendiri yang meminta untuk tidak didampingi pengacara.

Seperti diketahui, Pada tanggal 2 Januari, Yayan ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi karena membuang sampah di rumah tetangganya, Yusnina. Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan oleh jaksa penuntut umum dari Kejaksaan Negeri Jakarta Timur, Yayan akhirnya mendekam di Rutan Pondok Bambu.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas