TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Air yang masuk ke Jakarta mulai surut, Selasa (14/1/2014), setidaknya merujuk data tinggi muka air dari pintu-pintu air pemantauan. Data dilansir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, untuk kondisi per pukul 06.00 WIB yang dikutip oleh Kompas.com

Berdasarkan informasi yang diumumkan melalui jejaring sosial milik BPBD DKI Jakarta, tinggi air pintu air Katulampa, Bogor, Jawa Barat, terpantau 50 sentimeter atau berstatus siaga 4. Sementara di pintu air Pesanggrahan setinggi 90 sentimeter, siaga 4.

Ketinggian air di pintu air Angke Hulu 285 sentimeter dan status Siaga 2, Cipinang Hulu 100 sentimeter dengan status Siaga 4, Cipinang Hulu 100 sentimeter berstatus Siaga 4, dan Sunter Hulu berketinggian 75 sentimeter berstatus siaga 4.

Di pintu air Pulogadung, permukaan air berketinggian 365 sentimeter dengan status Siaga 4, Depok 135 sentimeter berstatus Siaga 4, Manggarai setinggi 775 sentimeter berstatus Siaga 3, Karet setinggi 520 sentimeter berstatus Siaga 3, Pasar Ikan setinggi 184 sentimeter berstatus Siaga 3, dan Krukut Hulu setinggi 80 sentimeter atau Siaga 4.

Dibandingkan data yang dilansir sehari sebelumnya pada waktu yang sama, penurunan terlihat kentara untuk pintu air Manggarai dan Karet. Sepanjang Senin dini hari sampai malam, pintu air Manggarai berstatus Siaga 2 dan Karet berstatus Siaga 1.

Data tinggi muka air pada Selasa yang masih terlihat tinggi tinggal di pintu air Angke Hulu, yang masih berstatus Siaga 2, dengan ketinggian air hanya berkurang 5 sentimeter dibandingkan 24 jam sebelumnya.