Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BPPT Targetkan Bisa Kurangi Hujan di DKI Sekitar 35 Persen

Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan teknik modifikasi cuaca yang baru untuk menanggulangi efek banjir di wilayah DKI

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in BPPT Targetkan Bisa Kurangi Hujan di DKI Sekitar 35 Persen
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Tim dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), dan TNI AU menyiapkan kontainer berbentuk corong berisi garam untuk disemai ke dalam awan hujan di pesawat Hercules, di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta Timur 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi (BPPT) menargetkan mampu mengurangi hujan di wilayah DKI Jakarta paling tidak sama seperti tahun lalu yakni 35 persen.

Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan teknik modifikasi cuaca yang baru untuk menanggulangi efek banjir di wilayah DKI Jakarta tahun ini. Kepala Unit Pelaksana Teknis Hujan Buatan BPPT, F. Heru Widodo mengatakan alat baru yang digunakan dalam modifikasi cuaca tahun ini adalah console mekanisasi seeding.

Dijelaskan tahun ini, modifikasi cuaca kembali dilakukan selama dua bulan, sejak 14 Januari 2013 sampai 14 Maret mendatang. Sementara ini, hingga 19 Januari kemarin, sudah mampu mengurangi hujan sekitar 22 persen.

Dia jelaskan pula, teknik modifikasi cuaca ini menggeser dan menghujankan hujan yang aturannya jatuh di wilayah DKI Jakarta ke daerah Pantai Pelabuhan Ratu, dan Selat Sunda.

"Selama lima hari ini kita sudah melakukan sembilan kali terbang. Itu menghabiskan sekitar 34 ton NaCl (garam)," ungkap dia di kantor BPPT, Jakarta, Senin (20/1/2014).

Dijelaskan, dalam melaksanakan kegiatan ini, BPPT memakai dana yang disediakan oleh BNPB sebesar Rp20 miliar untuk 2 bulan kegiatan dengan sistem adcost. "Adcost itu adalah apa yang kita gunakan itu yang akan kita mintakan ke BNPB," ucapnya.

Sebagai pembanding, dia jelaskan, bahwa tahun lalu untuk program ini, BPPT dianggarkan dana sekitar Rp13 miliar, untuk 42 hari di Jakarta dan Jawa Tengah.

Berita Rekomendasi

"Dan itu masih sisa sekitar Rp800 juta. Tahun ini kami dianggarkan Rp20 miliar untuk 2 bulan. Dan dana itu sebanyak 65 persen digunakan untuk pesawat," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas