Laporan Wartawan Warta Kota, Dwi Rizki

TRIBUNNEWS.COM – Akibat genangan air yang menimpa Dipo Kereta Api Bukit Duri, Jakarta Selatan, sebanyak 10 rangkaian KRL dipindahkan ke sejumlah stasiun lain.

Hal ini dilakukan agar KRL masih bisa dioperasikan di tempat lain. Pasalnya curah hujan yang terjadi dalam sepekan belakangan ini membuat beberapa kawasan terkena dampak banjir.

Menurut Kepala Humas PT Kereta Api (KAI) Daops 1, Agus Komarudin Stasiun Bukit Duri digunakan sebagai tempat parkir KRL dari berbagai perjalanan. Setiap rangkaian KRL terdiri dari 8 gerbong/kereta.

"Ada 10 rangkaian kereta yang dipindahkan. Kami khawatir kereta ikut terendam air, jadi kami pindahkan," kata Agus saat dihubungi Warta Kota di Gambir, Jakarta Pusat, Senin (20/1/2014).

Menurut Agus, ada dua rangkaian dipindahkan di Stasiun Jakarta Kota, 3 rangkaian dipindahkan di Stasiun Gambir, 2 rangkaian dipindahkan di Stasiun Pasar Minggu dan satu rangkaian dipindahkan ke Depok. "Sedangkan 2 set lagi dipindahkan ke Stasiun di Tangerang. Karena sebelumnya kami juga memantau perkiraan cuaca dari BMKG," katanya.

Perlu diketahui, Dipo Bukit Duri sendiri terendam air setinggi 10 centimeter pada Jumat (17/1/2014) malam. Hal ini dikarenakan curah hujan yang tinggi. Sementara Dipo Manggarai untuk memperbaiki KRL tidak terkena imbas dari curah hujan itu atau tidak banjir.