TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya menilai kondisi jalan berlubang di Jakarta dan sekitarnya yang belum diperbaiki makin memprihatinkan. Selain menambah kemacetan, kondisi ini semakin membahayakan keselamatan pengendara.

Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya Kombes R Nurhadi Yuwono mengatakan akibat jalan berlubang yang belum diperbaiki ini beberapa kecelakaan terjadi. Biasanya kata dia, pengendara terperosok ke lubang atau terjatuh atau terserempet kendaraan lain saat berupaya menghindari lubang jalan.

"Ya, memang makin membahayakan. Beberapa kecelakaan terjadi karena jalan berlubang. Baik terperosok atau menghindari jalan berlubang," kata Nurhadi di Mapolda Metro Jaya, Kamis (6/2/2014).

Untuk itu, kata Nurhadi, pihaknya sudah menggelar rapat kordinasi dengan Dinas PU Jakarta untuk membahas perbaikan jalan rusak yang sudah mengancam keselamatan pengendara.

Nurhadi menghimbau kepada para pengendara untuk membatasi kecepatan kendaraan di kondisi jalan yang masih rusak dan berlubang.

Semantara itu, Wakil Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya AKBP Sambodo Purnomo, mengatakan kordinasi dengan Dinas PU DKI sudah berjalan baik. Menurutnya data jalan berlubang di DKI yang diberikan pihaknya ke Dinas PU DKI langsung direspon dengan baik untuk diperbaiki.

"Sejak seminggu lalu usulan dan data jalan berlubang sudah kami serahkan ke Dinas PU DKI," katanya.

Namun kata Sambodo, beberapa diantaranya memang merupakan jalan nasional dan bukan kewenangan Dinas PU DKI.
"Itu menjadi kendala mereka karena harus koordinasi lagi untuk perbaikan jalan nasional," katanya.

Ditlantas Polda Metro sendiri mencatat ada empat kecelakaan yang disebabkan karena jalan berlubang sepanjang Januari 2014. Sedangkan pada 2013 ada 19 kecelakaan yang diakibatkan karena jalan berlobang. Data ini dipastikan merupakan fenomena gunung es karena lebih banyak kejadian kecelakaan kecil akibat jalan berlubang yang tidak terlaporkan.

Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat, sedikitnya ada 619 titik ruas jalan yang berlubang di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Beberapa jalan rusak ini sudah diperbaiki, namun ada pula yang masih dibiarkan.

Di wilayah Jakpus ada 120 titik jalan rusak, 27 titik di antaranya sudah ditangani Dinas PU sementara sisanya belum. Di Jakarta Utara ada 136 titik jalan rusak, dan hanya 7 titik ruas jalan yang sudah ditangani.

Di wilayah Jakarta Barat, jalan berlubang terdapat di 91 titik, dimana 52 titik di antaranya sudah ditangani. Di Jakarta Timur, jalan berlubang terdapat di 115 titik dan baru 16 titik yang diperbaiki. Sedangkan di wilayah Jakarta Selatan terdapat 157 titik jalan rusak namun 122 titik belum diperbaiki.(bum)