Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jenis Motor Perusak Pospol Lantas Satria Warna Biru

Ini motor yang digunakan dua orang yang berboncengan di perempatan kuningan dan adu pukul dengan petugas lalu lintas

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Jenis Motor Perusak Pospol Lantas Satria Warna Biru
Warta Kota/adhy kelana/kla/kla
Pos polisi di Bundaran Senayan Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, dini hari kemarin dirusak sejumlah orang tidak dikenal. Tampak kaca bagian muka dan kedua pintu pospol itu hancur dilempar batu, Minggu (9/2/2014). (Warta Kota/adhy kelana/kla) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menyebutkan sepeda motor yang digunakan pelaku pemicu perusakan di dua pospol lantas di Jalan Trunojoyo dan di Bunderan Senayan di Jalan Sisingamangaraja adalah Satria berwarna biru.

"Ini motor yang digunakan dua orang yang berboncengan di perempatan kuningan dan adu pukul dengan petugas lalu lintas di sana, Sabtu malamnya," papar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Selasa (11/2/2014).

Menurutnya pihaknya masih menelusuri identitas pemilik motor tersebut. "Nomor polisinya sudah diketahui juga, tapi tidak saya sebutkan disini dulu," katanya.

Rikwanto mengatakan saat ini pihaknya menelusuri pula dimana motor itu berada. "Milik siapa, berada dimana, kami telusuri pula," katanya.

Rikwanto menjelaskan pemicu perusakan dua pos polisi lantas itu terjadi karena kejadian di perempatan kuningan, Sabtu (8/2/2014) malam sekira pukul 21.30.

Saat itu, katanya anggota polantas memberhentikan semua kendaraan karena ada rombongan Wakil Presiden yang melintas. Namun dua orang yang berboncengan sepeda motor enggan berhenti dan tetap berniat hendak melintas. Saat petugas polantas menahannya salah seorang diantaranya tidak terima dan langsung memukul petugas.

Baku pukul antara kedua orang tersebut dengan beberapa petugas di sana sempat terjadi. "Mereka lalu pergi dan mengancam akan datang dengan pasukan. Saat itu mereka juga mengaku dari satuan tertentu," papar Rikwanto.

Berita Rekomendasi

Ia menjelaskan pihaknya juga masih menganalisa dan menelusuri rekaman CCTV, dari perempatan kuningan ke Kedubes Malaysia lalu di Jalan Gatot Subroto, sampai ke arah Fatmawati.

"Diharapkan kami dapat rekaman profil pelaku disamping kesaksian saksi mata," katanya.(bum)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas