Laporan Wartawan Tribunnews.com Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gadis pengendara sepeda motor bernama Ima, mengaku tersesat masuk jalan Tol Wiyoto Wiyono, Jakarta Timur, saat dirinya ingin bertemu seorang habib di daerah Kwitang.

Ketika diketemukan petugas penyapu jalan tol, Ima tengah berdiri dan mendorong motor Honda Supra yang kehabisan bensin, di KM 1 Tol Wiyoto Wiyono, Minggu (16/2/2014).

Petugas tersebut, langsung menghubungi pihak pengelola yang segera mengirimkan mobil derek untuk membawa gadis dan motornya itu keluar dari jalan tol.

Graito (43), supir mobil derek yang ditugaskan memindahkan gadis dan motornya, mengatakan gadis itu tampak linglung saat kali pertama ditemui.

"Saya tanya, kok bisa masuk tol, tapi jawabannya aneh-aneh. tapi akhirnya dia mau diangkut keluar," kata Graito, di Mapolsek Jatinegara.

Selain itu, kata dia, Ima juga tidak memunyai kartu identitas maupun surat perizinan sepeda motornya.

Petugas tol yang kebingungan, lantas membawa gadis tersebut ke Mapolsek Metro Jatinegara.

Belakanga, gadis tersebut mengaku kepada wartawan bernama Ima, tanpa nama panjang. Ia tinggal di kawasan Lagoa, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Tadi pagi, saya dari Priok mau ke Kwitang, ketemu Habib mau minta didoain, tapi saya nyasar," tuturnya.

Ima tersesat hingga ke kawasan Cawang, Jakarta Timur. Karena tersesat, ia memutuskan membatalkan niatnya bertemu sang Habib di Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, lantas pulang.

Di Cawang, Ima mengaku melihat marka jalan yang menunjukan arah Tanjung Priok. Tapi, ia tak menyadari marka itu diperuntukan bagi pengendara mobil yang hendak masuk tol.

"Saya lihat jalan, saya masuk saja. Saya memang tidak tahu jalan, saya jarang jalan-jalan," jelasnya.

Ima masuk dari pintu tol DI Panjaitan. Setelah masuk tol, sepeda motor bernomor polisi
B 6027 NEV itu keburu kehabisan bensin.