Jokowi Terkendala Pembebasan Lahan Bikin Akses ke Terminal Pulogebang
Jokowi menjelaskan, tersendatnya pembukaan akses menuju terminal tersebut lantaran pihaknya belum mampu menyelesaikan pembebasan lahan
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengakui bahwa Terminal Bus Terpadu Sentra Timur Pulogebang hingga kini belum sepenuhnya beroperasi lantaran akses jalan menuju ke terminal tersebut belum memadai.
"Nanti dibuka kalau akses ke sananya sudah ada atau dibuka," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Selasa (25/2/2014).
Mantan Walikota Solo ini menjelaskan, tersendatnya pembukaan akses menuju terminal tersebut lantaran pihaknya belum mampu menyelesaikan pembebasan lahan yang nantinya akan menjadi akses jalan. Namun ia tidak menjelaskan detail di kawasan mana yang perlu dibebaskan.
"Ini karena masih ada proses pembebasan lahan. Satu, dua lah," ucap Jokowi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Terminal Bus Terpadu Sentra Timur Pulogebang, Kelurahan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur ini masih terlihat sepi.
Kurang lebih hanya dua angkutan umum yang beraktivitas di terminal ini, yaitu KWK 22 trayek Pulo Gadung-Rawa Kuning dan KWK 29 trayek Jalan Baru-Stasiun Cakung ditambah lalu lalangnya bus TransJakarta yang beroperasi di Koridor 11.
Menurut penjelasan seorang petugas Dinas Perhubungan DKI, belum ramainya aktivitas di terminal ini lantaran akses atau flyover belum juga selesai.
"Gedung malah sudah selesai seutuhnya. Saat ini baru dua angkutan umum dan busway yang masuk," kata petugas Dishub itu.