Sosialisasi Kampung Deret di Manggarai Terus Dilakukan
Hal ini dilakukan untuk menghindari masalah dan ketidakpuasan warga seperti yang terjadi di beberapa kampung deret
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Rencana pembangunan kampung deret di pemukiman kumuh dan padat di 7 RT di RW 08 Kelurahan Manggarai, Kecamatan Teber, Jakarta Selatan terus disosialisasikan.
Hal ini dilakukan untuk menghindari masalah dan ketidakpuasan warga seperti yang terjadi di beberapa kampung deret yang sudah dibangun di Jakarta.
Selain itu sosialisiai diharapkan agar semua warga yang rumahnya akan dibangun kampung deret memahami dan mengerti tujuan pembangunan yakni untuk kepentingan bersama.
Hal itu dikatakan Lurah Manggarai Nugraharyadi Meidi kepada Warta Kota, Kamis (13/3/2014). "Beberapa hari lalu ada pendataan dan survey lagi yang dilakukan dinas perumahan. Ini juga sekaligus sosialisasi dan mengantisipasi hambatan," kata Nugraharyadi.
Menurutnya saat ini sosialisasi terus dilakukan karena dari 7 RT di RW 08, Manggarai belum semua warga mengerti, memahami dan mau rumahnya dibangun kampung deret.
"Jadi sebanyak 114 KK, yang didata dan sudah mau rumahnya dibangun kampung deret, belum semua warga di 7 RT. Jadi masih menclak-menclok dalam 7 RT itu dan belum berderet," katanya.
Untuk itu, menurut Nugraharyadi, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi untuk mendukung program pemerintah yang dipastikan demi kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat.
Sosialisasi, katanya, ia lakukan dimana bersama aparat kelurahan lain mendekati warga setiap harinya dan menerangkan rencana kampung deret ini.
"Awalnya 82 KK yang mau dan didata, lalu setelah sosialisasi, bertambah 114 KK. Diharapkan nanti lebih dari itu dan mencakup semua warga di 7 RT di RW 8, yang bersedia menjadi kampung deret," tuturnya.
Sebelumnya, diberitakan sebanyak 114 Kepala Keluarga (KK) di pemukiman kumuh di RW 08, Kelurahan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan sudah menandatangani kesepakatan sebagai tanda kesiapan bahwa rumah dan pemukiman mereka akan diubah menjadi kampung deret sesuai program Pemprov DKI Jakarta.
Penandatangan 114 KK tersebut dilakukan awal Februari 2014 lalu setelah Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta mendata dan mensurvey warga untuk pembangunan kampung deret tersebut.
Beberapa bulan berlalu, warga mengaku tak sabar kapan pelaksanaan pembangunan kampung deret dilakukan. "Sekarang warga menunggu kapan pelaksanannya. Mereka menanyakan kapan realisasinya," ujar Nugrahayardi.
Menurutnya, informasi dari Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI, pembangunan deret di Manggarai direncanakan dimulai dan rampung tahun 2013. Namun kapan tepatnya pelaksanaan dimulai, Nugaraharyadi, mengaku tidak tahu pasti.
"Sudah saya tanyakan ke dinas, dan tinggal menungggu turunnya anggaran saja. Direncanakan tahun ini dibangun dan diharapkan langsung rampung tahun ini juga," kata Nugraharyadi.(Budi Malau)