Tahu Ade Sarah Meninggal, Asiffa dan Hafitd Panik
Tersangka sempat menendang korban dengan kaki kiri ke arah leher korban.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kanit V Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kompol Antonius Agus mengatakan, saat mengetahui Ade Sarah tewas, kedua tersangka langsung panik.
"Tersangka sempat menendang korban dengan kaki kiri ke arah leher korban. Lalu korban juga dipukul dan disetrum," ungkap
Antonius, Jumat (14/3/2014) di Mapolda Metro Jaya.
Lalu usai bertubi-tubi melakukan penganiayaan termasuk memaksa korban memakan tisu dan gulungan koran. Tersangka Asiffa memegang dada korban dan diketahui korban sudah meninggal dunia.
Mengetahui korban meninggal dunia, kedua tersangka langsung panik. Dan Hafitd berinisiatif membuang korban.
"Saat di Kemayoran dan ITC, itu korban sudah meninggal dunia. Saat mobil mogok tiga kali di Kemayoran karena masalah aki itu korban sudah meninggal," kata Antonius.
Antonius menambahkan, kedua tersangka panik setelah mengetahui Ade Sarah meninggal karena kaget tidak menyangka dengan memakan tisu dan koran, Ade Sarah bisa tewas.