Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Penembakan AKBP Pamudji Untuk Cari Satu Peluru
Diketahui, senjata berisi lima peluru. Tiga peluru masih utuh, dan dua tinggal selongsong. Satu peluru bersarang di kepala korban.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya sore tadi, Rabu (19/3/2014) kembali melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi penembakan AKBP Pamudji di Gedung Piket Yanma Polda Metro Jaya
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto menjelaskan memang benar ada dua kali tembakan. Senjata jenis revlover yang digunakan untuk menembak berisi 5 peluru.
"Senjata berisi 5 peluru, yang masih utuh pelurunya 3. Yang dua lagi tinggal selongsongnya. Jadi revolver itu waktu ditembakan selongsongnya masih di tempat dan memang kesaksian yang piket pada malam itu mendengar dua letusan," ungkap Rikwanto, Rabu (19/3/2014) malam di Mapolda Metro Jaya.
Rikwanto mengatakan saat ini penyidik baru menemukan satu anak peluru. Kemudian 1 anak peluru lagi masih diupayakan dicari.
"Makanya tadi sore kami lakukan upaya olah TKP kembali dan akan terus dilakukan sampai penyidik merasa cukup," kata Rikwanto.