Kasus Pembunuhan WN Korsel Ditangani Polres Bekasi Kota
Kasus selanjutnya ditangani oleh Polres Bekasi Kota. Ini karena lokasi pembunuhan dilakukan di rumah korban, Kemang Pratama Bekasi.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembunuhan terhadap WNA asal Korea Selatan, bernama Mis Lim (51) yang mayatnya ditemukan tanpa kepala di RT 1/2 Kampung Sela, Desa Mekarsari, Kecamatan Cikalongkulon, Minggu (16/3/2014) lalu, saat ini kasusnya ditangani oleh Polres Bekasi Kota.
"Kasus selanjutnya ditangani oleh Polres Bekasi Kota. Ini karena lokasi pembunuhan dilakukan di rumah korban, Kemang Pratama Bekasi. Sementara di Cianjur tempat pembuangan korban," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Selasa (25/3/2014) di Mapolda Metro Jaya.
Rikwanto mengatakan saat ini dari Resmob Polda Metro Jaya, Inafis, Puslapfor, dan identifikasi Polres Bekasi Kota sudah di rumah korban menunggu kedatangan pelaku (Albino) yang dalam perjalanan dari Cianjur ke Jakarta.
"Olah TKP tadi sudah dilakukan dipimpin Kapolres Bekasi Kota dan Kasubdit Jatanras," kata Rikwanto.
Informasi yang dihimpun Tribunnews.com, pasca identitas korban terungkap bernama Mis Lim yang memiliki tato tulisan bahasa asing di bagian lengan kiri. Penyidikan menemukan titik terang.
Potongan kepala yang hilang selama satu minggu itu akhirnya ditemukan tim penyidik gabungan dari Polres Cianjur, Polda Jawa Barat (Jabar) dan Mabes Polri, Senin (24/3/2014) malam di tempat sampah di pinggir jalan di daerah Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Senin (24/3/2014) malam usai potongan kepala ditemukan, penyidik gabungan dari Polres Cianjur dan Polda Metro bergerak ke rumah korban di kawasan elit di Bekasi untuk melakukan penyelidikan.
Mis K tinggal di Indonesia selama 10 tahun dan bekerja. Mis K diketahui tinggal di kawasan Kota Bekasi. Mis K masih berstatus single.