Ruski Terjebak di Lantai Delapan saat Satpam Gedor Pintu
Holly Angela Hayu sempat berteriak-teriak saat Elriski ydhistira dan Ruski Fridolli Manek menganiaya perempuan itu
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Holly Angela Hayu sempat berteriak-teriak saat Elriski ydhistira dan Ruski Fridolli Manek menganiaya perempuan itu hingga tewas di kediamannya di lantai 9 Tower Ebony Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan pada 30 September 2013 lalu.
Teriakan itu pun didengar warga dan satpam apartemen. Sebelum sempat membuang jasad Holly, Satpam sudah terlebih dahulu menggedor kamar kediaman Holly.
Ruski mengetahui aksinya sudah terendus, kemudian melarikan diri melalui jendela. Ia berhasil turun hingga lantai delapan, dan terjebak di salah satu kamar. Sementara itu Elriski masih sempat mengikat tali di tangan dan kaki Holly dengan kabel. Namun saat pelarian melalui jendela. Elruski terjatuh hingga tewas.
Dalam dakwaan salah seorang pelaku pembunuhan terhadap Holly, yakni Surya Hakim yang dibacakan di Pengadilan Negri Jakarta Selatan, Senin (24/3/2014), disebutkan bahwa Surya yang saat proses pembunuhan Holly berada di lorong di lantai 9 itu, dapat dengan jelas mendengar jeritan kesakitan Holly. Ia lalu turun ke loby untuk menemui Abdul Latief yang tengah berada di loby.
Surya setelah bertemu Abdul Latief juga menyambangi Pago Satria Permana, yang sejak beberapa jam sebelumnya bersiaga di mall Kalibata, yang terletak bersebelahan dengan apartemen.
"Setelah bertemu saksi Pago mereka bertiga lalu berjalan menuju arah Cilikitan, namun saksi Ruski menelpon dan minta dikeluarkan dari lantai delapan, karena Ruski terjebak tidak bisa keluar," ujarnya.
Surya akhirnya kembali ke Apartemen Kalibata City dengan berjalan kaki. Surya lalu menyambangi kamar tempat Ruski terjebak, namun Surya batal menyelamatkan rekannya itu.
Keesokan harinya, Gatot melalui BBM menyanyakan hasil pembunuhan Holly. Surya lalu melaporkan bahwa seorang eksekutor terjatuh dari jendela dan tewas, dan eksekutor lainnya masih terjebak di lantai delapan. Surya menyampaikan bahwa rencana pembunuhan itu berantakan.