Ciri-Ciri Korban Sopir Metromini Ugal-ugalan
Korban berkulit putih berperawakan tionghoa. Memiliki tinggi badan 155 cm berat dan berat badan 55 kg, serta berambut lurus
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Mohamad Yusuf
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Korban yang ditabrak Metromini T47 (Senen-Pondok Kopi) di Jalan Pemuda, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (26/3/2014) siang, tidak memiliki identitas.
Korban tewas di tempat setelah terlindas oleh angkutan yang ugal-ugalan tersebut.
Kanit Laka lantas Jakarta Timur, AKP Agung Budi Leksono, mengatakan, korban berjenis wanita.
Korban berkulit putih berperawakan tionghoa. Memiliki tinggi badan 155 cm berat dan berat badan 55 kg, serta berambut lurus.
"Usianya kira-kira 48 tahun sampai 50 tahun, mengenakan celan jeans hitam, kaos putih, celan dalam putih, bra coklat, Korban juga memakai jam tangan putih merek Alexander Cristy dan cincin emas," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita tewas ditabrak Metromini T47 (Senen-Pondok Kopi) di Jalan Pemuda, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (26/3/2014) siang.
Akibat kejadian tersebut, sang sopir, Namar Linton Siregar (42), dikeroyok warga. Bahkan, warga juga merusak bus tersebut.
Saat itu bus melaju dari arah Tugas menuju Pramuka. Wanita tanpa identitas tersebut, tertabrak ketika menyeberang jalan.