Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibunda Iqbal Masih Senyum-senyum Belum Tahu Anaknya Dirawat

Bahkan saat melihat televisi tadi pagi, Iis tidak menyadari bahwa yang diberitakan tersebut adalah anaknya.

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Ibunda Iqbal Masih Senyum-senyum Belum Tahu Anaknya Dirawat
KOMPAS.COM/DIAN FATH RISALAH EL ANSHAR
KOMPAS.com / Dian Fath Risalah El Anshari Iis Novianti (30) yang berambut pendek mengunakan kemeja garis-garis berwarna hijau sedang dimintai keterangan di unit PPA Polres Metro Jakarta Utara. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Iis Novianti (30), ibunda Iqbal Saputra (3,5), masih belum menyadari bahwa saat ini anaknya sedang terbaring di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) RSUD Koja, Jakarta Utara.

Bahkan saat melihat televisi tadi pagi, Iis tidak menyadari bahwa yang diberitakan tersebut adalah anaknya.

"Saya juga heran, tadi waktu lihat beritanya Iqbal, dia malah senyum-senyum," ujar Nanang Kosim (26), rekan kerja Iis yang memberikan informasi keberadaan Iis kepada polisi di Mapolres Jakarta Utara, Sabtu (29/3/2014).

Sementara itu, Irma Nurcahyani (36), kakak Iis, menuturkan bahwa sampai saat ini Iis masih belum menyadari bahwa Iqbal mengalami penyiksaan oleh Dadang Supriatna, mantan pacarnya. "Belum tahu, dia masih dalam keadaan labil, takutnya nanti dia histeris," ujar Irma.

Nanang yang merupakan penyalur dari PT Angin Dharmawati, agen penyalur pembantu rumah tangga di daerah Galur, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, mengetahui Iis sedang dalam pencarian polisi saat ia bertemu dengan polisi yang sedang mencari Iis di kawasan Senen, Jakarta Pusat.

Saat itu, kata Nanang, polisi menunjukkan foto Iis. "Enggak ngeh pas polisi kasih lihat fotonya, baru ngeh pas ditanya Iis yang suaminya meninggal dan punya dua anak. Baru saya ngeh itu Iis," ujar Nanang.

Nanang menuturkan, Iis baru saja disalurkan oleh agen penyalur sekitar 3 minggu lalu ke daerah Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Nanang menyatakan bukan dia yang menempatkan Iis ke sana.

Berita Rekomendasi

Selama tiga minggu bekerja, Iis sudah mendapatkan gaji sebesar Rp 300.000. Ia mengaku tidak sempat menonton televisi selama bekerja di rumah majikannya. Selain itu, ia juga mengaku matanya kurang awas sehingga harus menonton dalam jarak dekat.

Sampai saat ini Iis masih berada di Unit pelayanan perempuan dan anak (PPA) Polres Metro Jakarta Utara. Setelah itu, Iis akan ke RSUD Koja untuk bertemu Iqbal.(*)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas