Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Murni (25), ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tergeletak di atas kasur dalam rumahnya Jalan Bendungan, RT 9 RW 7, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (16/4/2014).

Paulus Remos, Ketua RT 09/07, menuturkan, korban ditemukan sekitar pukul 18.30 WIB. Korban yang juga seorang karyawati sebuah cafe di daerah Sawah Besar, Jakarta Barat diduga dibunuh oleh kekasihnya, AM (65).

Dikatakan Paulus penemuan Murni berawal saat anak angkat AM berinisial Handi (20) baru pulang dari tempat kerjanya di daerah Semanggi, Jakarta Selatan. Saat itu, Handi mendapati rumahnya dalam keadaan terkunci rapat dan gelap.

"Diketok-ketok rumah itu sama anaknya tapi nggak ada jawabannya," kata Paulus kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu (16/4/2014) malam.

Memnurutnya, Handi yang mengira tidak ada orang di rumah tersebut sempat ke rumah tetangganya dan mencari sang ayah. Saat kembali rumahnya sudah dalam keadaan terbuka dan menemukan sang ayah sudah bersimbah darah. Handi yang panik langsung melapor pada Ketua RT.

"Dia bilang Pak RT bapak membunuh. Saya tidak percaya. Saya hubungi Ketua RW dan kepolisian," katanya.

Paulus mengatakan, setelah di periksa polisi, Murni sudah ditemukan tewas dengan kondisi leher tergorok. Sedangkan pelaku Hasan, masih berada disamping jenazah sambil menangis.

"Pelakunya tidak kabur, dia masih tetep di rumah. Langsung dibawa polisi untuk diperiksa," jelasnya.

Warga yang melihat kejadian tersebut pun langsung berkerumun dan sempat menyulitkan polisi untuk melakukan evakuasi. Setelah sekitar setengah jam melakukan indentifikasi, korban pun langsung di bawa ke RS Polri, Kramat Jati untuk di Otopsi.