TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - "Kalau ada yang tahu lagu Superwoman yang dinyanyikan oleh Alicia Keys, saya tetap kuat dan semangat salah satunya karena lagu itu," tutur Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany.

Kata-kata itu terucap dari mulut Airin di hadapan hadirin peserta peringatan Hari Kartini 2014 bertajuk "Kartini's Day: Kepemimpinan Perempuan dalam Sebuah Peristiwa Budaya" di Graha Widya Bhakti, Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek), Serpong, Selasa (22/4).

Airin menyinggung lagu yang dilantunkan penyanyi cewek asal Amerika Serikat itu untuk menggambarkan sikapnya menjalani hidup saat ini. Kehidupan keluarganya tengah bermasalah karena sang suami, Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan, tengah terbelit sejumlah dugaan kasus korupsi.

Meski demikian, Airin berusaha tetap kuat dan tegar. Karena selain sebagai seorang istri dan ibu bagi anak-anaknya, perempuan ini juga adalah seorang kepala pemerintahan daerah. Karena itu, wanita berjilbab ini berpesan kepada kaum hawa agar tidak menjadi pribadi yang cengeng, melainkan jadi perempuan yang tangguh, layaknya superwoman.

"Pengalaman-pengalaman saya mudah-mudahan bisa menjadi semangat bagi kita. Jadilah diri kita sendiri, jadilah ibu yg baik. Kita ditempatkan seperti sekarang ini pasti ada alasannya. Pasti ada rahasia Allah," bilang Airin.

Namun, Airin tetap merasa sebagai manusia biasa. Ia juga butuh dukungan untuk bisa menjalani kehidupannya. "Doakan saya agar bisa menjalankan amanah yang diberikan kepada saya. Ada empat amanah, yaitu sebagi pemimpin di Kota Tangsel, sebagai ibu dari anak-anak, sebagai istri dari suami saya, dan sebagai seorang anak," ujarnya.

Airin berpendapat, sifat lemah-lembut merupakan kodrat sebagai perempuan. Sifat ini menjadi kekuatan di tengah-tengah keluarga. Tanpa kelembutan figur wanita, keluarga bisa berantakan. Akan tetapi, Airin mengatakan bahwa bukan hanya perempuan saja yang harus memberikan kelembutan. Ia pun merasa butuh kelembutan seorang laki-laki.

"Kita sebagai perempuan juga butuh kelembutan dari laki-laki," ucap Airin. "Ini harus menjadi satu kesatuan. Karena itu kesetaraan gender adalah saling hormat satu sama lain. Makanya kita tetap harus hormat kepada suami kita, namun bukan malah minder. Kaum laki-laki adalah pemimpin bagi perempuan, tetapi harus ada kesetaraan," kata Airin lagi.

Dalam kesempatan itu, Airin juga mengatakan bahwa kesetaraan gender di Indonesia sudah terbangun dengan baik. Tak sedikit perempuan yang sukses menjadi pengusaha. Banyak pula yang menduduki jabatan penting di pemerintahan. Salah satunya Airin sendiri yang seorang Wali Kota.

Pun demikian, Airin mengimbau agar kesetaraan gender itu tidak dijadikan sebagai euforia yang memabukkan. Meski punya kebebasan berkarier, keluarga tetaplah harus diutamakan. "Kita boleh berkarir, berkarya, tetapi kebahagiaan yang paling hakiki adalah keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warohmah," seru Airin.

Perhelatan itu dihadiri oleh pimpinan DPRD Kota Tangsel, jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dharma wanita, dan undangan. Antara lain diisi dengan kegiatan lomba busana terbaik, pagelaran budaya, dan diskusi.(Gopis Simatupang)