TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Umum Asosiasi Perusahaan Klining Servis Indonesia (Apklindo)Tommy Hardjana mengatakan kurang tepat jika perusahaan lokal yang tergabung dalam Apklindo dan Arai (Asosiasi Rope Access Indonesia) dianggap kurang profesional.

"Kurang tepat, dan yang berhak mengatakan itu adalah badan nasional standarisasi profesi," ujar Tommy dalam jumpa pers di Kemanggisan Jakarta (25/4/2014). Sebagai bukti pengalaman, lanjut Tommy Apklindo dan Arai telah bekerja sama dengan luar negeri dalam bidang pembersihan.

Selain itu, Apklindo telah memiliki sertifikat profesi dari badan nasional sertifikasi profesi (BNSP) sebagai tanda legalitas keprofesian. "Ini buktinya loh, ini yang mengeluarkan sebuah badan yang dibentuk pemerintah. Jadi ketika tidak diaangap berarti tidak menggap pemerintah dan undang undang yang membentuknya," ujar Tommy sambil menunjukan sertifikat.

Untuk diketahui, sebelumnya wakil gubernur (wagub) DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menggandeng Karcher, perusahaan asal Jerman untuk membersihkan tugu Monas pada 5-18 Mei mendatang.

Alasan pemilihan itu, Basuki menganggap Karcher lebih berpengalaman dan profesional di bidang pembersihan monumen ketimbang perusahaan yang tergabung dalam Apklindo dan Arai.(Taufik Ismail)