PD Pasar Jaya: Ini Murni Musibah
Ini semuanya murni musibah dan berharap kejadian ini ada hikmahnya
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebakaran di Blok III Pasar Senen Blok III terjadi karena disengaja dibantah Kepala Humas PD Pasar Jaya Agus Lamun. Agus juga membantah tudingan pasar itu dibakar terkait rencana revitalisasi pasar.
"Ini semuanya murni musibah dan berharap kejadian ini ada hikmahnya," kata Agus, kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (25/4/2014).
Ia menjelaskan, PD Pasar Jaya berniat meremajakan unit pasar besar (UPB) Pasar Senen Blok III, Senen, Jakarta Pusat pasca kebakaran tersebut. Saat ini, pihaknya sedang melakukan sosialisasi kepada para pedagang.
Adapun sebanyak 2596 pedagang di UPB Pasar Senen Blok III, sudah mulai dievakuasi aparat keamanan. Rencananya, ribuan pedagang itu akan direlokasi ke tempat penampungan sementara sebelum gedung pasar selesai direnovasi.
Kendati demikian, ia belum mengetahui lokasi penampungan sementara para pedagang. "Blok III memang kami rencanakan untuk dibangun yang baru. Saat ini, yang terpenting adalah sosialisasi kepada pedagang," kata Agus.
UPB Pasar Senen dibangun sejak tahun 1974 lalu. Hak kios para pedagang sendiri sudah habis sejak tahun 2004 lalu. Hal inilah, kata dia, yang menyebabkan pihak PD Pasar Jaya ingin merevitalisasi UPB Pasar Senen.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran terjadi di Blok III lantai 2 Pasar Senen, Jakarta Pusat. Menurut keterangan saksi mata, api mulai terlihat sekitar pukul 04:00 WIB. Awalnya, para pedagang berusaha memadamkan kobaran api tersebut. Setelah merasa tidak mampu mengatasi api, mereka baru menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Beberapa pejabat langsung meninjau lokasi kebakaran, pagi tadi. Seperti Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Mensesneg Sudi Silalahi, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dwi Priyatno.