Di STIP Jakarta, Tidak Semuanya Kenakan Pita Hitam
Tidak seluruh taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta mengenakan pita hitam di lengan kiri mereka.
Editor: Sanusi
![Di STIP Jakarta, Tidak Semuanya Kenakan Pita Hitam](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20140428_215040_stip-pita-hitam.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews, Abraham Utama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak seluruh taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta mengenakan pita hitam di lengan kiri sebagai tanda berkabung atas tewasnya Dimas Dikita Handoko karena dianiaya seniornya. Pantauan Tribunnews pada Senin (28/4/2014) sore, hanya taruna yang sedang melaksanakan piket jaga saja yang mengenakan pita hitam.
Santoso Edi Wibawa, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), pagi tadi dalam konferensi pers menyatakan telah menetapkan pekan berkabung di seluruh sekolah tinggi di bawah institusinya. Tujuh hari itu dimulai sejak Senin (28/4/2014) ini.
Kepada sejumlah wartawan di Gedung BPSDM yang terletak di Jalan Merdeka Timur, Jakarta Pusat ia mengatakan seluruh taruna dan jajarannya akan mengenakan pita hitam sebagai tanda berkabung atas kematian Dimas Dikita Handoko.
Dimas adalah taruna tingkat I STIP Jakarta yang Jumat (25/4/2014) lalu ditemukan tewas. Nyawanya melayang diduga akibat kekerasan yang dilakukan tujuh seniornya.
Pada pukul 16.00 WIB tadi, sekitar 200 taruna dan 12 teruni berkumpul di lapangan sektor pusat STIP Jakarta. Di bawah pengawasan beberapa instruktur, mereka berolahraga dengan mengenakan kaos dan celana training. Para taruna memiliki model rambut sama, plontos. Pita hitam tidak terlihat di lengan kiri mereka.
Taruna yang mengenakan seragam lengkap dan berada di kawasan asrama juga tidak terlihat mengenakan pita hitam. Di gedung utama, dua taruna senior terdengar bertanya pada adik tingkatnya yang piket, "Dapat dari mana pitanya?"
Meski demikian, tanda berkabung dapat dilihat di lapangan sektor utama yang terletak di dekat gerbang masuk kompleks yang diresmikan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri pada 2004 silam ini. Bendera STIP dikibarkan setengah tiang di sebelah bendera merah putih.