Taruna STIP Bakal Jalani Konseling Bersama Psikolog
Pihaknya akan melakukan pengembangan pola pembinaan untuk menumbuhkan kematangan dalam diri taruna.
Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Perhubungan menyatakan pembinaan mental menjadi sangat penting mengingat kembali terulangnya kasus kekerasan antar taruna di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP).
Kepala BPSDM Kemenhub, Santoso Eddy Wibowo, mengatakan pihaknya akan melakukan pengembangan pola pembinaan untuk menumbuhkan kematangan dalam diri taruna.
Pola pembinaan tersebut antara lain, pengendalian emosi seperti rasa marah dan frustasi, bertindak kalem meski frustasi, mengelola stres secara efektif, bertahan tidak impulsif, mengendalikan emosi negatif, dan mampu menenangkan orang lain disamping menenangkan diri sendiri.
"Yang perlu ditingkatkan adalah masalah mental. Dengan siraman rohani dan sebagainya. Ada juga pola konseling. Psikolog berikan peran lebih untuk membina taruna," ujar Eddy di gedung BPSDM Kemenhub, Senin (28/4/2014).
Eddy menambahkan, pihaknya ingin taruna senior memberikan pembinaan tanpa kekerasan kepada taruna dibawahnya. Ia kembali menegaskan, akan menindak tegas para pelaku kekerasan di STIP dengan mengeluarkan pelaku tindak kekerasan.
"Kami adakan hari berkabung di seluruh lingkungan BPSDM Perhubungan selama lima hari. Ini momentum dalam rangka stop kekerasan," tandasnya.