Polri Gandeng Australia Ungkap Kasus Sodomi JIS
Mendalami kasus pelecehan seksual terhadap AK (6) siswa Taman Kanak-Kanak (TK) Jakarta International School (JIS)
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Reporter Wartakotalive.com, Dwi Rizki
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Mendalami kasus pelecehan seksual terhadap AK (6) siswa Taman Kanak-Kanak (TK) Jakarta International School (JIS) oleh enam orang tersangka sekaligus pegawai kebersihan JIS beberapa waktu lalu, Mabes Polri telah menggandeng Australian Federal Police (AFP) saat ini.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Badan Reserse Kriminal, Komisaris Jenderal Suhardi Alius kepada Wartakotalive.com di Gedung Humas Mabes Polri pada Rabu (30/4/2014). Suhardi mengatakan kalau upaya
kerjasama pihaknya dengan pihak asing yang dilakukan sejak awal terungkapnya kasus sodomi tersebut karena diketahui adanya sejumlah pengajar yang berasal dari Australia di JIS.
"AFP (Australian Federal Police-red) sudah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dalam proses penyelidikan terkait adanya sejumlah pengajar yang berasal dari Australia di JIS," jelasnya.
Sementara itu, lanjutnya, selain AFP, Biro Federasi Amerika Serikat atau lebih dikenal bernama FBI juga berencana akan datang pekan depan terkait diketahuinya keberadaan seorang guru bernama William James Vahey (64) seorang buronan FBI yang terbukti telah melakukan pencabulan kepada lebih dari 90 orang anak-anak di sekolah elit tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.