Laporan wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Putaran berbalik arah di Jalan KH Mas Mansyur, Tanahabang, Jakarta Pusat, jadi biang macet di Jalan Layang Non Tol (JLNT) diatas Jalan Prof Dr Satrio, Jumat (2/5/2014) sore, sekitar pukul 15.00 WIB.

Putaran berbalik arah itu berada sesudah fly over yang menghubungkan Jalan KH Mas Mansyur dan Jalan Prof Dr Satrio. Tepatnya di jalur jalan mengarah ke Tanahabang.

Akibat putaran berbalik arah, mobil yang hendak turun dari JLNT kesulitan masuk ke Jalan KH Mas Mansyur.

Penyebabnya di putaran berbalik arah itu terjadi penumpukan. Mobil jadi simpang siur karena saling berebut disitu

Mobil yang dari Jalan Sudirman dan hendak berputar balik di putaran berbalik arah mencoba memotong arus mobil dari JLNT. Mobil dari Jalan Sudirman ini memutar balik karena hendak mengarah ke Jalan Prof Dr Satrio atau naik ke JLNT. Sehingga perlu memutar balik.

Sementara itu mobil dari JLNT berusaha langsung mengambil ke kiri usai turun dari JLNT. Sehingga memotong arus kendaraan dari Jalan Sudirman yang mau memutar balik di Jalan KH Mas Mansyur.

Akibatnya mobil-mobil itu jadi simpang siur disitu. Mereka saling berebut jalur.

Untuk melewati sepotong daerah itu, sebuah mobil butuh waktu antara 10 sampai 15 menit. Padahal jarak dari ujung JLNT di Jalan KH Mas Mansyur ke putaran berbalik arah tak sampai 100 meter.