Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembangunan Rusun Pasar Rumput Menunggu Langkah Kemenpera

Hingga kini, Kemenpera belum menganggarkan pembangunan rumah susun dan pasar di kawasan Pasar Rumput.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Pembangunan Rusun Pasar Rumput Menunggu Langkah Kemenpera
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Suasana bangunan Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta Selatan, kondisinya sangat memprihatinkan, Selasa, (29/4/2014). Pihak pengelola PD Pasar Jaya mencatat sebanyak 30 persen dari 153 pasar tradisional di Jakarta harus direvitalisasi. Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis mengatakan, pemda DKI akan menyediakan anggaran sebesar 1 triliun rupiah, untuk proses revitalisasi pasar tersebut. Warta Kota/angga bhagya nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) berencana membangun rumah susun (rusun) dan pasar di kawasan Pasar Rumput, Jalan Sultan Agung, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Namun, ketika dikonfirmasi belum lama ini, Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis, menegaskan, bahwa rencana pembangunan rumah susun dan pasar di Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan, oleh Kemenpera belum jelas.

Hingga kini, Kemenpera belum menganggarkan pembangunan rumah susun dan pasar di kawasan Pasar Rumput. "Kita sudah beberapa kali rapat dengan Kemenpera, mereka baru menganggarkan perencanaan. Jadi, mungkin belum tahun ini," ujar Djangga di Balai Kota DKI Jakarta, belum lama ini.

Djangga menjelaskan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sudah memerintahkan PD Pasar Jaya, jika Kemenpera tidak ada perkembangan, maka DKI akan membangun sendiri rumah susun tersebut.

"Kita masih bahas lagi. Pak Wagub sudah bilang kalau tidak, kita bangun saja sendiri, tapi nanti dibicarakan lagi," tutur Djangga.

Seperti direncanakan, rumah susun Pasar Rumput akan dibangun sebanyak tiga tower. Masing-masing tower terdiri dan 24 lantai. Sedangkan luas lahan untuk rumah susun di Pasar Rumput seluas 2,3 hektar. Saat ini kondisi Pasar Rumput sudah sangat buruk. Kondisi bangunan sudah banyak yang rusak.

Pasar yang berdiri sejak 1970- an itu memang rencananya akan dibangun menjadi rumah susun. Konsepnya, lanjut Djangga, pasar tetap berada di bawah dan hunian di atasnya.

Berita Rekomendasi

"Makanya pasar ini belum kite remajakan, karena kita masih tunggu Kemenpera," ujar Djangga.

Djangga menuturkan, pembangunan rusunawa tersebut sebenarnya akan dilakukan mulai tahun ini. Namun, menurut informasi yang dia dengar, anggaran pembangunan rusunawa belum turun. Padahal, sosialisasi pada pedagang mengenai hal itu sudah dilakukan.

"Tapi dengan adanya kejadian ini kita harus cepat melakukan peremajaan, karena khawatir terbakar lagi," ucap Djangga.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas