Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Wahyu Tri Laksono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua RW 04 Kelurahan Kapuk Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat beranggapan program Kampung Deret di Kapuk merupakan proyek gagal.
   
Saat ditemui Selasa (20/5/2014), ia mengatakan Kampung ini sama sekali tak terbentuk kampung deret khas Betawi seperti yang diidamkan. Lebih cocok disebut kampung acak.
   
Selain tidak ada keseragaman dalam hal bangunan rumah, program ini malah membuat warga bingung soal pengaturan dana. Pantauan Warta Kota di lokasi siang tadi, memang keseragaman dari segi bangunan berciri khas
Betawi belum tercipta, baru keserasian cat yang didominasi warna-warna cerah.
   
Kegagalan itu juga terkait dengan pembagian dana pembuatan rumah itu. Banyak warganya yang dibuat kebingungan dengan proses tersebut. Itulah yang kemudian Minar dan Ngatijo, yang rumahnya terbengkalai karena salah mengajukan data terkait luas bangunan sebelumnya dan luas tanahnya.