Pemprov DKI Belum Putuskan Terkait Kerjasama dengan Jakarta Monorail
Pasalnya,penandatangan PKS oleh Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo belum juga dilaksanakan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Warta Kota, Bintang Pradewo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perjanjian Kerja Sama (PKS) proyek pembangunan moda transportasi massal, monorel antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan PT Jakarta Monorail (JM). Pasalnya,penandatangan PKS oleh Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo belum juga dilaksanakan.
Hal ini dikarenakan masih buntunya negosiasi antar kedua belah pihak. "Belum, belum ketemu," kata pria yang akrab disapa Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (23/5/2014).
Orang nomor satu DKI Jakarta mengatakan bahwa ada beberapa poin yang masih dalam bahasan negosiasi antara pihaknya dengan PT JM. Negosiasi itu meliputi, penentuan dipo monorel, pengelolaan rugi dan laba, penentuan kepemilikan ruang properti, penentuan kepemilikan hak udara, dan lain-lain.
"Ini bentuk kehati-hatian kita, jangan sampai mangkrak lagi sehingga prosesnya detail. Tapi, itu yang belum ketemu," tuturnya.
Kemudian, mantan Walikota Surakarta itu mengaku akan berhati-hati dalam menentukan keputusan kelanjutan kerjasama dengan PT JM. Dikhawatirkan proyek tersebut akan mangkrak lagi untuk kedua kali. Pemprov DKI Jakarta telah melakukan groundbreaking monorel pada 16 Oktober 2013.