Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proyek normalisasi Kali Pesanggrahan yang seharusnya rampung bulan Agustus 2014 dipastikan molor. Hal ini terkait dengan pembebasan lahan Sekolah Polisi Wanita (Polwan) di Pasar Jumat, Jakarta Selatan.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air (Dirjen SDA) Kementerian Pekerjaan Umum Mohammad Hasan menyebutkan, sedikitnya ada 40 hektare lagi dari total 75 hektare yang perlu dibebaskan.

"Normalisasi Kali Pesanggrahan mestinya selesai di Agustus 2014, tapi akan diperpanjang sampai akhir Desember. Secara fisik progress-nya sudah 70 persen, tapi fungsi pengaliran baru separuh dari sungai yang dinormalisasi sepanjang 22 km. Sisanya masih terhambat pembebasan lahan di masyarakat," kata Hasan saat ditemui usai MoU Dirjen SDA dengan Pemprov DKI Jakarta, di Balai Kota, Jumat (30/5/2014).

Dia mengatakan, saat ini untuk mendukung normalisasi, pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sudah bersedia lahannya dibebaskan seluas 2,1 hektare di Sekolah Polisi Wanita kawasan Pasar Jumat, Jakarta Selatan.

Pihaknya fokus mengerjakan proyek tersebut lantaran masalah pembebasan lahan memang merupakan hal yang paling sulit.

"Kita fokuskan tahun ini sebelum musim hujan, di daerah rawan banjir, mulai dari Kedoya, Ulujami, Cipulir, dan lainnya. Kita sepakati bersama, gerakan teman-teman di Pemprov DKI untuk pembebasan lahan dan Kemen PU untuk fisik," katanya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, proses pembebasan lahan untuk normalisasi kali tersebut sudah dimulai sejak lama. Apalagi pengerjaan normalisasi juga sudah dilakukan dalam waktu tiga tahun terakhir.

"Tahun kemarin sudah, tahun ini juga sudah (pembebasan lahan), nanti pembebasan tanah itu di sekolah Polwan, Polri, sehingga ini perlu proses administrasi agar cepat diselesaikan," kata Jokowi.