Polisi Bantah Alfiansyah Tewas Gara-gara Tawuran
Setidaknya ada 2 korban yang yang terluka parah bernama Azam (18) dan Alfiansyah yang meninggal di rumah sakit Sumber Waras.
Editor: Rendy Sadikin
![Polisi Bantah Alfiansyah Tewas Gara-gara Tawuran](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20140530_195937_20140529_rumah-duka-alfiansyah_01.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Alfiansyah (18) tewas dianiaya usai pamit hendak bermain futsal. Dia meregang nyawa setelah sebelumnya koma di Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat, Jumat (30/5/2014), pukul 05.00 WIB.
Sebelum penganiayaan tersebut, telah terjadi tawuran antarremaja tanggung pada jumat pagi, di Jalan Jembatan Besi Raya. Setidaknya ada 2 korban yang yang terluka parah bernama Azam (18) dan Alfiansyah yang meninggal di rumah sakit Sumber Waras.
Hanya saja, menurut Kepolisian Sektor Metro Tambora, Panit Reskrim Sugiarto saat dihubungi Warta Kota, Jumat (30/5/2014), pukul 13.00 WIB, membantah tidak ada tawuran sebelumnya.
"Korban meninggal bukan karena tawuran, hanya saja kami masih menyelidiki saksi-saksi, untuk mengetahui motif apa yang dilakukan pelaku," kata Sugiarto yang baru selesai Salat Jumat. Semuanya masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Terpisah, Menurut Yopi (45) warga senior Kali Anyar, wilayah tersebut memang sering terjadi tawuran antarremaja di bawah 20 tahun. Terutama tawuran antar warga Gang Balok dengan Tanah Sereal.
"Tawuran di sini rutin tiap malam minggu, yang paling sering di wilayah Jembatan Lima Raya, pasti ada saja yang tawuran, tetapi motifnya tidak pernah jelas," ungkap sekuriti di SPBU Jembatan Lima itu.
Yopi berharap pelaku segera tertangkap, agar tidak terjadi balas dendam dari warga maupun teman korban, kepada wilayah yang dicurigai tempat pelaku berasal.