TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Sekitar 500 pedagang di Pasar Cisalak, Depok mengeluhkan lamanya rencana pembangunan gedung Pasar Cisalak yang terbakar pada Mei 2013 lalu.

Sebab saat ini mereka berdagang di lokasi penampungan sementara di belakang gedung pasar dengan menggunakan terpal dan tenda besar.

Juwita Sembiring (50) salah satu pedagang Pasar Cisalak mengaku sangat kecewa dengan belum juga terealisasinya gedung pasar yang baru.

"Dengar-dengar sih mau dibangun. Tapi kapan, kami belum tahu. Sampai kapan nasib kami terkatung-katung gak jelas seperti ini," katanya saat ditemui di Pasar Cisalak, Selasa (3/6/2014).

Menurut Juwita yang berjualan sayur dan daging di pasar itu sejak menggelar dagangan di lokasi penampungan sementara, pendapatannya turun hingga 50 persen.

"Pembeli jadi berkurang. Pelanggan malas datang ke sini karena lokasinya semrawut dan agak jauh dibanding sebelumnya," katanya.

Hal senada dikatakan Muhdi, pedagang sembako di pasar Cisalak. "Di lokasi penampungan ini pembelinya sepi. Kami berharap gedung baru cepat dibangun," ujarnya.

Karena hal ini pula, kata Muhdi, banyak pedagang yang enggan berjualan di lokasi penampungan dan tidak berdagang sementara waktu.(bum)